Kenali Norovirus, Mulai dari Penyebab, Gejala dan Cara Pencegahannya

22 Oktober 2020, 21:54 WIB
Ilustrasi Norovirus /Pixabay

MEDIA BLITAR – Dunia kembali digemparkan dengan pernyataan dari otoritas China yang menyampaikan berita tentang sebuah penyakit baru yang disebabkan oleh Norovirus.

Padahal, dunia masih berperang dengan wabah Covid-19 yang tak kunjung usai hingga saat ini. Namun ternyata, virus ini ternyata bukanlah virus baru dan bahkan sudah pernah mewabah di Indonesia.

Kasus Norovirus ini diduga dapat menular melalui makanan yang kurang bersih. Selain di China, Norovirus sudah mulai bermunculan kembali di Indonesia.

Baca Juga: Langsung Cair! Berikut Cara Klaim Kuota Internet Gratis Dari Kemendikbud ke Semua Operator

Peneliti Indonesia melaporkan sebuah penelitian di dalam Jurnal of Medical Virology pada bulan Mei 2020 yang menunjukkan bahwa dari 91 sampel feses yang diperiksa, terdapat 14 sampel atau 15,4 persen yang mengandung Norovirus.

"Sampel penelitian yang dilakukan di awal tahun 2019 ini diambil dari beberapa RS di kota Jambi," jelas Ari. Kasus yang sama juga pernah dilaporkan dari beberapa kota di Indonesia," imbuhnya.

Jadi, apa sih sebenarnya NOROVIRUS itu?

Norovirus dianggap sebagai penyebab paling umum dari gastroenteritis akut (penyakit diare dan muntah) di seluruh dunia. Virus ini menyebar melalui makanan dan minuman dan dapat berdampak besar pada kesehatan masyarakat.

Baca Juga: Segera Daftar! Berikut Cara Mendaftar Program BPUM Kabupaten Blitar

Norovirus awalnya disebut virus Norwalk, setelah kota Norwalk, OH, tempat wabah pertama yang dikonfirmasi terjadi pada tahun 1972.

Gejala klinis yang muncul akibat virus ini dapat terjadi dalam kurun waktu 24 jam setelah mengkonsumsi makanan yang tercemar.

Berbeda dengan SARS-Cov-2 atau Covid-19, Norovirus menyerang organ pencernaan dan ditularkan melalui makanan atau dikenal dengan istilah foodborne.

Apa saja penyebab dari NOROVIRUS?

Norovirus dapat ditularkan melalui :

- Mengkonsumsi makanan atau air yang sudah terkontaminasi
- Menyentuh mulut dengan tangan yang terkontaminasi Norovirus
- Kontak langsung dengan orang yang terinfeksi Norovirus

Norovirus bisa menyebar melalui makanan atau air yang dikonsumsi sebelum masuk ke tubuh manusia.

Baca Juga: Seragam Gratis untuk Ribuan Siswa Kota Blitar Batal Dilakukan, DPRD Segera Panggil Dinas Pendidikan

Oleh sebab itu, pastikan air dan makanan yang anda konsumsi sehari-hari harus benar-benar bersih.

Apa saja gejala yang dapat ditimbulkan oleh Norovirus?

Jika anda terkena infeksi Norovirus, anda mungkin akan merasakan gejalanya dalam satu atau dua hari setelah terpapar.

Secara umum, gejala yang timbul ketika seseorang terinfeksi Norovirus adalah keracunan makanan antara lain demam, nyeri perut, diare, mual dan muntah.

Gejala norovirus lainnya adalah :

· Demam ringan

· Panas dingin

· Kelelahan

· Nyeri otot

· Sakit kepala

Sebagian besar gejala ini tidak serius, tetapi diare dan muntah dapat menyebabkan anda kehilangan banyak cairan sehingga anda akan mengalami dehidrasi.

Baca Juga: The Next Didi Kempot, Ajang Pencarian Bakat Lestarikan Campusari

Anak-anak dan orang berusia lanjut paling rentan mengalami dehidrasi dan malnutrisi karena tidak mendapatkan nutrisi yang cukup. Dan yang perlu digarisbawahi, orang-orang dari segala usia dapat terinfeksi norovirus.

Bagaimana cara untuk mencegah diri kita terinfeksi Norovirus?

Kebersihan adalah kunci untuk mencegah infeksi orovirus, terutama jika anda sering berinteraksi dengan banyak orang.

- Anda harus sering mencuci tangan dengan sabun setidaknya selama 20 detik, terutama setelah pergi ke kamar mandi dan sebelum menyiapkan makanan. Pembersih berbasis alkohol atau hand sanitizer tidak seefektif mencuci tangan dengan sabun.

- Buang atau bersihkan dengan hati-hati semua barang yang terkontaminasi

- Cuci bahan makanan seperti buah, sayuran dan daging mentah sampai bersih. Kurangi makan makanan raw food.

Baca Juga: Panduan Lengkap Pendaftaran BPUM UMKM Rp2,4 Juta, Berikut Syarat Hingga Cara Selengkapnya

- Bersihkan dan disinfeksi permukaan yang disentuh oleh pasien yang terinfeksi dengan campuran deterjen dan pemutih klorin

Norovirus bisa menyebar dengan mudah lewat makanan, minuman dan sentuhan fisik dengan orang yang terinfeksi. Jadi, pastikan untuk selalu menjaga kebersihan diri dan makanan yang akan anda konsumsi.***

Editor: Ninditoo

Sumber: WebMD

Tags

Terkini

Terpopuler