Tiga Jenis Masker yang Direkomendasikan Oleh Badan Kesehatan Dunia WHO

12 Oktober 2020, 19:24 WIB
Tiga Jenis Masker yang Direkomendasikan Oleh Badan Kesehatan Dunia WHO /pixabay/juraj/

MEDIA BLITAR – Badan Kesehatan Dunia WHO mengeluarkan pernyataan tiga jenis masker yang direkomendasikan yang dipercaya sudah teruji dan berstandar.

Penggunaan masker dalam melakukan aktivitasnya sehari-hari, terdapat standarisasinya agar pengguna dapat memakai masker sesuai dengan fungsi masker sebagai pelindung dari saluran pernapasan melalui udara secara kontak langsung.

Baca Juga: Operasi Yustisi di Blitar, Siap Tindak Masyarakat yang Kelayapan Tanpa Masker dan Didenda Rp500 ribu

Untuk mencegah penularan covid-19 tidak sembarangan masker bisa dipakai agar diri dapat terhindar dari virus covid-19. Harus diiperhatikan tingkat kerapatan pori-pori dan waktu pemakaian masker.

WHO tealah merekomendasikan tiga jenis masker yang efektif mencegah penularan covid-19.

Baca Juga: Masker Scuba Dilarang Karena Tidak Efektif. Jangan Khawatir, Gunakan Beberapa Pilihan Masker Ini

Tiga Jenis Masker yang Direkomendasikan Oleh Badan Kesehatan Dunia WHO

Pertama adalah masker N95, masker ini memiliki standar tinggi dan hanya dipakai petugas kesehatan yang langsung berhadapan dengan virus covid-19 di lab.

“Masker  N95, masker dengan standar yang tinggi dan sebaiknya hanya dipakai oleh petugas kesehatan yang langsung berhadapan dengan pasien dan virus covid-19 di lab,” tulis dalam unggahan instagram @kemenkesri Senin, 12 Oktober 2020.

Tiga Jenis Masker yang Direkomendasikan Oleh Badan Kesehatan Dunia WHO

Kedua adalah masker bedah yang biasa dipakai tenaga kesehatan memiliki tiga lapisan yang bisa mencegah percikan droplet. Kemenkes RI menambahkan bahwa masker bedah 3 ply ini yang biasa dipakai tenaga medis. Masker bedah memiliki tida lapisan atau layers, lapisan tengahnya terdapat filter untuk menyaring cairan keluar saat bersin, pilek, atau batuk.

Tiga Jenis Masker yang Direkomendasikan Oleh Badan Kesehatan Dunia WHO

Ketiga masker kain, untuk jenis masker ini penggunaannya tidak boleh sembarangan seperti masker scuba dan buff. Setidaknya tiga lapis dan berbuat dari bahan-bahan yang tidak elastis.

Masker kain, memiliki tiga lapis kain dan bukan terbuat dari bahan yang elastis. Yang terpenting adalah pakai masker dengan benar tutipi hidung, mulut, hingga dagu. Tidak menyentuh bagian depan masker yang sedang digunakan dan cuci masker kain tiap hari setelah digunakan.

Baca Juga: Cek Fakta: Beredar Rumor Soal Penggunaan Masker Medis, Kain dan Scuba Bisa Sebabkan Penyakit

Masker kain dapat bisa dicuci dan digunakan kembali oleh karenanya penggunaan, penyimpanan, dan perawatannya harus benar. Penggunaan masker kain disarankan maksimal empat jam, setelah itu ganti dengan yang baru atau yang bersih.

Apabila masker basah atau lembab harus segera diganti, untuk itu selama beraktivitas masyarakat disarankan membawa masker cadangan, agar bisa menggati maskernya. ***

 

Editor: Annisa Aprilya Putri

Sumber: Kemkes.go.id

Tags

Terkini

Terpopuler