Bolehkah Puasa pada saat Hari Tasyrik 11, 12, dan 13 Dzulhijjah? Ini Informasi Lengkapnya

1 Juli 2023, 12:34 WIB
Bolehkah Puasa pada saat Hari Tasyrik 11, 12, dan 13 Dzulhijjah? Ini Informasi Lengkapnya /pixabay/ Mohammed Hassan//

MEDIA BLITAR – Bolehkah puasa pada saat hari Tasyrik 11, 12, dan 13 Dzulhijjah? Berikut informasi lengkapnya.

Hari Tasyrik merupakan hari-hari yang berlangsung pada tanggal 11, 12, 13 Dzulhijjah, dan hari yang paling mulia seperti sabda Rasulullah SAW dalam hadits berikut ini:

ﺇِﻥَّ ﺃَﻋْﻈَﻢَ ﺍﻷَﻳَّﺎﻡِ ﻋِﻨْﺪَ ﺍﻟﻠَّﻪِ ﺗَﺒَﺎﺭَﻙَ ﻭَﺗَﻌَﺎﻟَﻰ ﻳَﻮْﻡُ ﺍﻟﻨَّﺤْﺮِ ﺛُﻢَّ ﻳَﻮْﻡُ ﺍﻟْﻘَﺮِّ

Artinya: “Sesungguhnya hari yang paling mulia di sisi Allah Tabaroka wa Ta’ala adalah hari Idul Adha dan yaumul qarr (Hari Tasyrik).” (HR. Abu Daud no. 1765).

Baca Juga: 13 Kata-kata Mutiara untuk Menyambut Bulan Juli Bahasa Inggris, Cocok Dijadikan Caption di Medsos

Pada hari Tasyrik, umat muslim dianjurkan untuk tidak melakukan puasa dan diwajibkan untuk menikmati makanan dan minuman pada hari-hari tersebut.

Sebagaimana sabda Rasulullah SAW, dari Riwayat Abu Hurairah RA Rasulullah mengutus Abdullah bin Hudhaifah untuk berkeliling kota Mina dan bersabda yang artinya: “Jangan berpuasa pada hari ini (Tasyrik), karena ini adalah hari makan, minum, dan berzikir kepada Allah.”

Menikmati makanan dan minuman merupakan wujud rasa syukur atas nikmat yang telah diberikan oleh Allah SWT, bahkan sangat dianjurkan untuk melakukan amalan lain seperti menyembelih hewan kurban, berdzikir, dan bertakbir.

Baca Juga: Bacaan Takbir Idul Adha dan Hari Tasyrik, Lengkap Arab Indonesia Beserta Artinya

Dalam Al Quraan surat Al-Baqarah ayat 203, Allah SWT berfirman:

وَاذْكُرُوا اللَّهَ فِي أَيَّامٍ مَعْدُودَاتٍ

Artinya: “Dan berdzikirlah dengan menyebut nama Allah pada hari yang berbilang.” (QS. Al Baqarah: 203).

Zikir merupakan amalan ringan yang dapat dilakukan dimana saja dan kapan saja, serta menjadi cara manusia untuk selalu mengingat Allah SWT.

Baca Juga: Bacaan Takbir Idul Adha dan Hari Tasyrik, Lengkap Arab Indonesia Beserta Artinya

Di hari Tasyrik, zikir dilantunkan pada saat takbiran dengan membaca tasmiyah (Bismillah dan takbir saat memotong hewan kurban). Sebagaimana dalam hadits Rasulullah SAW bersabda:

“Hari Tasyrik adalah hari makan, minum, dan banyak mengingat Allah,” (HR Muslim, Ahmad, Abu Daud, Nasa’i).

Selain itu, umat juga dapat melakukan amalan sunnah lainnya adalah memperbanyak doa sapu jagad, yang tertuang dalam surat Al Baqarah: 201.

Artinya: “Ya tuhan kami, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat, dan peliharalah kami dari siksa neraka.” (QS Al Baqarah:201).

Baca Juga: Inspirasi Menu Idul Adha, Begini Cara Membuat Bakso Sapi Simpel Di Rumah

Bacaan doa sapu jagat:

“Rabbana, atina fiddunya hasanah, wa fil akhirati hasanah, waqina adzaban naar.”

Artinya: “Ya Allah, berikan kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat. Dan jagalah kami dari siksa api neraka.”

Jadi, di hari-hari Tasyrik umat muslim tidak diperbolehkan untuk melakukan puasa, melainkan dapat melakukan amalan-amalan sunnah tersebut.***

Editor: Arini Kumalasari

Tags

Terkini

Terpopuler