MEDIA BLITAR – Simak berikut bacaan lengkap niat puasa sunnah Tarwiyah dan Arafah yang dapat dilakukan sebelum melaksanakan hari raya Idul Adha.
Di awal bulan 10 Dzulhijjah ini, umat muslim sudah dapat melaksanakan puasa sunnah Dzulhijjah mulai 1-9 Dzulhijjah, terutama pada 8 Dzulhijjah yang dinamakan puasa Tarwiyah dan pada 9 Dzulhijjah puasa Arafah.
Berdasarkan kalender Masehi, puasa Tarwiyah 8 Dzulhijjah jatuh pada 27 Juni dan puasa Arafah 9 Dzulhijjah jatuh pada 28 Juni sehari menyambut hari raya Idul Adha.
Baca Juga: Sajian Idul Adha, Begini Cara Membuat Steak Daging Sapi Kurban yang Juicy dan Menggoda Selera
Selain itu, keutamaan puasa Tarwiyah bagi umat muslim yang melaksanakan ada dua, pertama diyakini bisa menghapus dosa setahun sebelumnya, yang sebagaimana dijelaskan oleh ulama Malikiyah dalam kitab Al-Mausu'ah Al-Fiqhiyah Al-Kuwaitiyah.
Kedua, bisa mendapatkan pahala seperti pahala yang didapatkan Nabi Ayyub saat mendapat cobaan tertimpa penyakit dunia, dan hal ini sebagaimana diriwayatkan dari Abu Hurairah dalam kitab Nuzhah Al-Majalis wa Muntakhab Al-Nafais.
Sedangkan orang yang berpuasa pada 6 Dzulhijjah, akan dipandang Allah dengan penuh rahmat dan kasih sayang, serta orang yang berpuasa 7 Dzulhijjah akan dihindarkan dari 30 pintu kemelaratan, kesukaran, dan dibukakan 30 pintu untuknya.
Selain itu, keutamaan puasa 9 Dzulhijjah (Arafah) adalah mendatangkan kemuliaan bagi yang menjalankannya, salah satunya dibersihkan diri dari segala dosa.
Bagi umat muslim yang akan melaksanakan puasa sunnah Tarwiyah dan Arafah, diawali dengan membaca niat di malam hari atau dapat dibaca di pagi hari selagi belum membatalkan puasa.
Niat puasa Tarwiyah (Dibaca malam hari):
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ يَوْمِ التَّرْوِيَةِ لِلهِ تَعَالَى
Baca Juga: Download Nonton Drakor Revenant Episode 1 Sub Indo Resmi di Sini! Lengkap Beserta Sinopsisnya
Nawaitu shauma ghadin ‘an adaai sunnati yaumit Tarwiyyati lillahi ta’aalaa.
Artinya: “Aku niat puasa sunnah Tarwiyah besok hari karena Allah.”
Niat puasa Tarwiyah (Dibaca pagi hari)
نويتُ صومَ تَرْوِيَة سُنّةً لله تعالى
Nawaitu shauma Tarwiyata sunnatan lillahi ta’aalaa.
Artinya: “Aku niat puasa sunnah Tarwiyah karena Allah ta’ala.”
Niat puasa Arafah (Dibaca malam hari)
نويتُ صومَ تَرْوِيَة سُنّةً لله تعالى
Nawaitu shauma arafata sunnatan lillahi ta'ala.
Artinya: “Saya niat puasa Arafah, sunnah karena Allah Ta'ala.”
Niat puasa Arafah (DIbaca pagi hari)
نَوَيْتُ صَوْمَ هَذَا الْيَوْمِ عَنْ أَدَاءِ عَرَفَةَ سُنَّتً لِلَّهِ تَعَالى
Nawaitu shauma hadzal yaumi ‘an ‘arfata sunnatan lillahi ta’ala.
Artinya: “Niat saya berpuasa Sunnah Arafah hari ini karena Allah ta’ala.”
Itulah bacaan lengkap bacaan niat puasa Tarwiyah dan Arafah yang dapat dilakukan sebelum hari raya Idul Adha.***