Keutamaan Puasa pada Sembilan Hari Pertama di Bulan Dzulhijjah: Dilengkapi Bacaan Niatnya

21 Juni 2023, 21:25 WIB
Keutamaan Puasa pada Sembilan Hari Pertama di Bulan Dzulhijjah: Dilengkapi Bacaan Niatnya /pexels.com

MEDIA BLITAR – Di awal bulan Dzulhijjah ini, banyak umat muslim berlomba-lomba mencari amalan sunnah yang dapat dilakukan.

Bulan Dzulhijjah merupakan salah satu dari 4 bulan yang mulia (Asyhurul hurum), kemuliaannya itu diantaranya terbukti dengan anjuran Nabi Muhammad SAW untuk melaksanakan ibadah tertentu di dalamnya.

Ibadah di 10 hari pertama bulan Dzulhijjah ini, disebutkan oleh Nabi Muhammad SAW lebih mulia daripada jihad fi sabilillah.

Baca Juga: LINK DOWNLOAD PDF Surat Edaran SKB 3 Menteri Cuti Bersama 2023 Perubahan Libur Idul Adha 3 Hari TERBARU UPDATE

Rasulullah bersabda: “Tidak ada hari dimana amal shalih padanya lebih dicintai oleh Allah daripada hari-hari ini, yakni 10 hari pertama Dzulhijjah. Para sahabat bertanya: ‘Tidak juga dari jihad fi sabilillah’ Beliau menjawab: ‘Jihad fi sabilillah juga tidak, kecuali seseorang yang keluar dengan diri dan hartanya lalu ia tidak kembali dengan satupun dari keduanya.”

Selain melaksanakan kurban dan shalat Idul Adha, pada sepuluh awal Dzulhijjah juga dianjurkan memperbanyak ibadah sunnah, seperti puasa dan dzikir.

Keutamaan puasa pada Sembilan hari pertama di bulan Dzulhijjah, yakni:

Baca Juga: FREE DOWNLOAD Kumpulan Contoh Naskah Khutbah Hari Raya Idul Adha 2023-1444 H Nahdlatul Ulama -Muhammadiyah PDF

- Dilipatgandakan pahala

Sebagaimana disebutkan dalam hadits Rasulullah SAW:

“Tidak ada hari-hari yang lebih Allah sukai untuk beribadah selain sepuluh hari pertama bulan Dzulhijjah, satu hari berpuasa di dalamnya setara dengan satu tahun berpuasa, satu malam mendirikan shalat malam setara dengan shalat pada malam Lailatul Qadar.” (HR At-Tirmidzi).

- Penghapusan dosa

Berpuasa pada tanggal 9 Dzulhijjah (Hari Arafah) dapat menghapus dosa selama dua tahun, Rasulullah bersabda yang artinya:

“Puasa Arafah (9 Dzulhijjah) dapat menghapuskan dosa setahun yang lalu dan setahun akan datang. Puasa Asyura (10 Muharram) akan menghapuskan dosa setahun yang lalu.” (HR Muslim).

Baca Juga: Catat Tanggalnya! Libur Hari Raya Idul Adha Diperpanjang Menjadi 3 Hari

- Hari pembebasan dari siksa neraka

Selain itu, keutamaan hari Arafah adalah Allah lebih banyak membebaskan hambanya dari api neraka pada hari ini dibanding hari-hari lainnya. Rasulullah SAW bersabda yang artinya:

“Tidak ada hari dimana Allah membebaskan hamba dari neraka lebih banyak daripada Hari Arafah, dan sungguh Dia mendekat lalu membanggakan mereka di depan para Malaikat dan berkata: ‘Apa yang mereka inginkan?’,” (HR Muslim).

Selain itu, waktu pelaksanaan puasa sunnah Dzulhijjah adalah pada tanggal satu sampai Sembilan Dzulhijjah, terkhususnya tanggal 8 dinamakan puasa Tarwiyah dan tanggal 9 dinamakan puasa Arafah.

Baca Juga: Contoh Teks Naskah Khutbah Hari Raya Idul Adha 2023-1444 H Tentang Kematian Lengkap Dalil Al-Quran PDF Gratis?

Cara melakukan puasa sunnah Dzulhijjah hampir sama seperti puasa sunnah lainnya, yang diawali dengan membaca niat puasa di malam hari atau dapat dibaca di pagi hari.

Niat puasa 1-7 Dzulhijjah:

نَوَيْتُ صَوْمَ شَهْرِ ذِيْ الْحِجَّةِ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma syahri dzulhijjah sunnatan lillahi ta’ala.

Artinya: “Saya niat puasa sunnah bulan Dzulhijjah karena Allah ta’ala.”

Baca Juga: Bacaan Niat Puasa Sunnah Sebelum Hari Raya Idul Adha Arab-Latin: Puasa Dzulhijjah, Tarwiyah, dan Arafah

Niat puasa 1-7 Dzulhijjah (Dibaca setelah sholat subuh):

نَوَيْتُ صَوْمَ هٰذَا اليَوْمِ عَنْ أَدَاءِ شَهْرِ ذِيْ الْحِجَّةِ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma hadzal yaumi ‘an ada’I syahri dzulhijjah sunnatan lillahi ta’ala.

Artinya: “Saya niat puasa sunnah bulan Dzulhijjah hari ini karena Allah ta’ala.”

Niat puasa Tarwiyah (Dibaca malam hari):

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ يَوْمِ التَّرْوِيَةِ لِلهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma ghadin ‘an adaai sunnati yaumit Tarwiyyati lillahi ta’aalaa.

Artinya: “Aku niat puasa sunnah Tarwiyah besok hari karena Allah.”

Baca Juga: Pemerintah Tetapkan 28 dan 30 Juni Sebagai Cuti Bersama Idul Adha

Niat puasa sunnah Arafah

نويتُ صومَ تَرْوِيَة سُنّةً لله تعالى

Nawaitu shauma arafata sunnatan lillahi ta'ala.

Artinya: “Saya niat puasa Arafah, sunnah karena Allah Ta'ala.”

Demikian informasi mengenai keutamaan puasa pada Sembilan hari pertama di bulan Dzulhijjah, yang dilengkapi dengan bacaan niat dan artinya.***

Editor: Arini Kumalasari

Tags

Terkini

Terpopuler