Simak 5 Fakta Mengganti Susu Formula Dengan Susu Kedelai

17 Juli 2020, 08:00 WIB
ILUSTRASI susu kedelai.* /PIXABAY/

MEDIA BLITAR - Sumber makanan terbaik bagi bayi dan balita bisa didapat secara langsung dari Air Susu Ibu (ASI).

Tak jarang, banyak kasus bayi yang juga diberi asupan susu formula sebagai pengganti ASI.

Namun, ternyata banyak juga bayi yang menolak susu formula yang memiliki kandungan susu sapi. Salah satunya menolak karena alergi, ataupun yang enggan minum susu formula lantaran rasanya.

Baca Juga: Pakai Masker Saja Tak Cukup, Simak Penjelasan Dokter Spesialis Paru Untuk Metode Pencegahan Corona

Para ibu pun mencoba mencari solusi dengan alternatif susu lain, yaitu menggantinya dengan susu kedelai.

Namun, apakah mengganti susu formula dengan susu kedelai ini sama kandungannya?

Ini dia fakta susu kedelai dibandingkan susu formula yang dirangkum dari artikel dokter anak Jatinder Bhatia di BabyCenter.

1. Beri anak susu kedelai utuh
Pastikan untuk membeli susu hasil olahan dari kedelai seutuhnya. Bukan versi rendah lemak sama sekali tanpa lemak. Karena lemak penting untuk perkembangan otak pada anak di bawah dua tahun.

Baca Juga: Yuk Simak Manfaat Lain Vitamin K Untuk Kulit dan Wajah

Namun, hal berbeda diberlakukan bagi anak dengan riwayat penyakit jantung, hipertensi, atau obesitas. Dokter biasanya merekomendasikan konsumsi susu rendah lemak pada usia yang lebih dini.

2. Mengurangi penyerapan kalsium
Susu kedelai mengandung phytate. Ini adalah zat alami yang ditemukan pada kacang-kacangan lain yang dapat mengurangi penyerapan kalsium dan mineral lainnya.

Makanya carilah susu kedelai yang diperkaya dengan vitamin A, vitamin D, dan kalsium. Jika tidak, Anda perlu memberi asupan makanan kalsium lainnya pada anak.

Baca Juga: Apa Saja Sih Makanan Yang Kaya Akan Vitamin K? Yuk Kita Simak!

Segelas susu kedelai mengandung 200 sampai 300 mg kalsium. Namun, penelitian telah menemukan bahwa tubuh menyerap hanya sekitar 75 persen kalsium itu. Pilihlah makanan kaya kalsium seperti brokoli, kangkung, yogurt, keju, atau sereal.

3. Tidak ada vitamin B12
Kandungan yang ada pada susu sapi namun tidak ada di kedelai ialah vitamin B12.

Menuangkan susu kedelai di atas semangkuk sereal yang diperkaya vitamin adalah cara yang baik untuk memastikan bahwa anak Anda memulai hari dengan nutrisi yang tepat.

4. Bisa jadi pencetus alergi
Perlu diingat bahwa anak alergi terhadap susu sapi, ada kemungkinan 10 sampai 14 persen bahwa dia juga akan alergi susu kedelai. Jadi Anda tidak dapat mengasumsikan bahwa kedelai akan menjadi pengganti yang baik jika anak Anda berurusan dengan alergi susu sapi.

Baca Juga: Siap Hadapi New Normal, Dengan Gaya Hidup Sehat

5. Kandungan isoflavon
Jika rasa susu olahan kedelai kurang disukai anak, Anda bisa membeli varian rasa selain yang original. Anda pun dapat menambahkan perasa sendiri.

Selain protein, banyak merek susu kedelai menyoroti fakta bahwa mereka mengandung isoflavon. Isoflavon adalah fitoestrogen, hormon mirip estrogen yang ditemukan pada tanaman seperti biji-bijian, kentang, kacang kering, dan apel. Tidak ada bukti bahwa isoflavon dalam protein kedelai - yang biasa digunakan dalam formula bayi - memiliki efek buruk pada anak-anak. ***

Editor: Ninditoo

Sumber: Baby Center

Tags

Terkini

Terpopuler