MEDIA BLITAR - Umat muslim seluruh dunia akan segera menyambut hari Raya Idul Adha yang jatuh pada tanggal 10 Juli 2022.
Menjelang Idul Adha, terdapat beberapa amalan yang dilakukan oleh umat muslim, diantaranya adalah puasa Tarwiyah dan Arafah.
Umat muslim menjalankan puasa Tarwiyah saat 2 hari sebelum jatuhnya Idul Adha 2022 atau pada tanggal 8 Dzulhijjah.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Leo Hari Ini 8 Juli 2022: Jangan Takut, Kekasihmu Akan Tetap Kembali Padamu
Seperti dikutip dari laman nu.or.id, puasa Tarwiyah dianjurkan untuk melafalkan niat pada malam hari.
Sebelum beduk Subuh, mereka dianjurkan untuk melafalkan niat puasa Tarwiyah berikut ini:
Nawaitu shauma ghadin ‘an adā’i sunnati yaumit Tarwiyah lillâhi ta‘ālā.
Artinya: "Aku berniat puasa sunnah Tarwiyah esok hari karena Allah SWT".
Sementara itu untuk puasa sunnah Arafah tunaikan pada hari Arafah yaitu tanggal 9 bulan Dzulhijjah atau 9 Juli 2022.
Puasa Arafah dianjurkan bagi orang-orang yang tidak menjalankan ibadah haji. Sedangkan teknis pelaksanaannya mirip dengan puasa lain.
Nawaitu Shouma Arofah Sunnatan Lillahi Ta'aala
Artinya: "Saya niat puasa Arafah, sunnah karena Allah ta'ala".
Adapun keutamaan puasa Arafah diriwayatkan dalam hadist sebagai berikut:
"Puasa hari Arafah dapat menghapuskan dosa dua tahun yang telah lepas dan akan datang, dan puasa Asyura (tanggal 10 Muharram) menghapuskan dosa setahun yang lepas. (HR Muslim).
Puasa Tarwiyah dan Arafah sangat dianjurkan untuk turut merasakan nikmat yang sedang dirasakan oleh para jamaah haji yang sedang menjalankan ibadah di Tanah Suci.***