Jaga Asupan Gizi Saat Lebaran, Dokter Imbau Agar Masyarakat Kurangi Makanan Manis dan Bertepung

2 Mei 2022, 16:16 WIB
Jaga Asupan Gizi Saat Lebaran, Dokter Imbau Agar Masyarakat Kurangi Makanan Manis dan Bertepung /pexel

MEDIA BLITAR - Lebaran menjadi momen bahagia bagi umat muslim setelah satu bulan penuh menjalankan ibadah puasa.

Menyambut hari kemenangan, menyajikan berbagai makanan termasuk berbagai jenis kue sudah menjadi tradisi masyarakat.

Namun jangan salah terlalu berlebihan mengkonsumsi kue berbahan dasar tepung dan manis dapat menimbulkan bahaya bagi tubuh.

Baca Juga: SINOPSIS Link: Drama Terbaru Moon Ga Young dan Yeo Jin Goo di Kehidupan Penuh Emosi

Dokter Spesialis Gizi Klinik Konsultan Nutrisi pada Kelainan Metabolisme Gizi, dr. Ida Gunawan M.S, Sp.GK. M.Kes (K), FINEM mengingatkan masyarakat untuk lebih menjaga asupan gizi saat Lebaran 2022.

Dokter Ida menghimbau kepada masyarakat untuk selalu memilih makanan yang baik bagi kesehatan tubuh baik saat lebaran atau sesudah lebaran.

Mengingat menjaga asupan makanan sangat pentiing bagi tubuh agar tetap sehat terlebih saat masa pandemi Covid-19. 

Baca Juga: Cara Membuat Ketupat Simpel, Awet, dan Tidak Mudah Basi

"Supaya selalu sehat setelah Lebaran atau hari selanjutnya, karena kita masih di masa pandemi, jangan lupa makan dengan gizi seimbang," kata Ida dikutip dari Antara Senin, 2 Mei 2022.

Selain itu, dokter Ida juga mengingatkan agar masyarakat tidak terlalu banyak mengonsumsi makanan yang manis, terlebih saat Lebaran 2022 berbagai kue kering disajikan.

"Jangan terlalu banyak makan manis dan tepung-tepung," katanya.

Baca Juga: PSY Blak-blakan Ungkap Pesan Suga BTS Bicara Kolaborasi 'That That', hingga Mengguncang Dunia Musik

Ida menerangkan, sayur dan buah sebaiknya dapat memenuhi setengah piring yang hendak dikonsumis.

Sedangkan, lanjut dia, seperempat bagian disediakan untuk asupan protein dan sisanya karbohidrat kompleks.

Ida menyarankan memilih makanan yang mengandung protein yang tidak memiliki banyak lemak, misalnya ikan, ayam tanpa kulit dan telur.

Baca Juga: Saling Memaafkan! Ini Ucapan Selamat Hari Raya Idul Fitri untuk Kirim ke Mertua

Menurutnya, daging merah juga diperbolehkan namun alangkah lebih baiknya apabila dibatasi satu atua dua kali dalam sepekan.

Selain itu, dia juga berharap masyarakat dapat membatasi mengonsumsi gorengan yang mengandung banyak minyak.

Meski sudah tidak berpuasa, kata dia, jadwal makan juga disarankan tetap rutin. Dalam sehari, menurutnya masyarakat bisa makan lima hingga enam kali dengan komposisi tiga kali makan utama dan tiga kali camilan.

Baca Juga: Selain Ketupat, Makanan Berikut ini Khas Lebaran yang Dapat Disajikan Saat Hari Raya Idul Fitri

Tak hanya itu, Ida juga mengingatkan masyarakat untuk kembali berolahraga dan melakukan aktivitas sehari-hari.

"Jangan 'mager' (mulai gerak), aktivitas harus dilakukan," katanya.***

Editor: Farra Fadila

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler