MEDIA BLITAR – Setelah menjalankan ibadah puasa, umat muslim di seluruh dunia akan melaksanakan Hari Raya Idul Fitri.
Tradisi Hari Raya Idul Fitri yaitu pulang kampung atau mudik, merupakan tradisi yang sudah ditunggu umat muslim di Indonesia setiap tahunnya.
Pulang kampung atau Mudik (mulih dilik) merupakan tradisi budaya tahunan yang dilakukan menjelang Hari Raya Idul Fitri, dimana setiap umat muslim melakukan mudik dari kota ke kampung halaman.
Selain aspek agama dan budaya, mudik atau pulang kampung juga menjadi tradisi liburan di Hari Raya Idul Fitri.
Lalu, sejarah mudik lebaran Hari Raya Idul Fitri mulai dari mana? Berikut penjelasannya.
Menurut ahli kajian filsafat Indonesia, Jakob Sumardjo, istilah mudik punya akar dari bahasa Jawa ngoko adalah Mulih Dhilik yang artinya pulang sebentar.
Sedangkan menurut sejarawan Betawi, Ridwan Saidi istilah mudik berasal dari ‘Menuju Udik’, artinya menuju selatan.
Baca Juga: Tak Bisa Konsumsi Susu Tapi Butuh Kalsium? Cobalah Makanan Ini yang Juga Kaya Akan Kalsium