Bukannya Sehat, Keramas Setiap Hari Bisa Sebabkan Sederet Masalah Kesehatan Pada Rambut

20 Desember 2021, 17:11 WIB
5 Masalah Kesehatan Rambut Akibat Keramas Setiap Hari /Pexels

MEDIA BLITAR - Keramas menjadi salah satu cara untuk menjaga kesehatan rambut.

Bagi wanita, rambut adalah mahkotanya sehingga penting untuk menjaga kesehatan rambut.

Namun selama ini banyak yang salah kaprah menganggap jika keramas setiap hari bisa membuat rambut menjadi lebih sehat.

Kenyataannya, hal tersebut justru berbanding terbalik.

Dilansir Media Blitar dari laman Brightside diungkapkan ada beberapa masalah kesehatan rambut yang ditimbulkan akibat keramas setiap hari.

Baca Juga: 5 Bahan Alami untuk Menghitamkan Rambut Kepala Mudah, Murah dan Efektif, Wajib Anda Coba!

Apa saja masalahnya? Berikut ulasannya.

1. Rambut jadi lebih kering

Akibat dari keramas setiap hari bisa jadi membuat rambut menjadi kering. Hal tersebut terjadi karena kandungan bahan kimia pada shampo.

Salah satunya adalah sulfat yang bermanfaat untuk minyak dan kotoran dari rambut. Jika digunakan berlebihan justru memberi dampak sebaliknya pada rambut.

2. Banyak ketombe

Ketombe disebabkan karena kulit kepala yang kering. Ketombe sendiri adalah kondisi di mana kulit kepala mulai gatal dan mengelupas.

Baca Juga: Rambut Rontok dan Botak Setelah 3 Kali Kemoterapi, Begini Kondisi Terkini Ari Laso

Penampakannya berupa bintik putih di rambut kerap kali jadi pengganggu.

3. Rambut menjadi bercabang

Ujung rambut bercabang karena sikap kurang teliti saat selesai keramas.

Rambut yang basah renntan mengalami kerusakan. Semakin sering keramas, semakin besar kemungkinan rambut menjadi kering dan patah-patah.

4. Rambut jadi kusam dan berminyak

Baca Juga: Rambut Kamu Berketombe? Berikut 4 Cara Mencegah Ketombe Dengan Daun Neem

Keramas setiap hari membuat kelenjar minyak di kepala memproduksi lebih banyak minyak di rambut untuk mengganti hilangnya milang yang dihilangkan oleh shampot.

Dengan mengatur jadwal keramas, bisa memberi waktu yang cukup bagi kulit kepala untuk memproduksi kelenjar minyak. ***

Editor: Riana

Sumber: Bright Side

Tags

Terkini

Terpopuler