MEDIA BLITAR – Di era modern ini pastinya sudah banyak orang yang memiliki banyak akun sosial media untuk mencari hiburan sejenak dari rutinitas keseharian ataupun untuk mengunggah foto yang nantinya foto tersebut bisa lihat oleh orang lain.
Namun dengan memiliki media sosial, perlu juga di waspadakan jangan sampai data-data pribadi yang kita miliki bocor kepada orang yang tidak bertanggung jawab.
Apalagi di masa pandemi seperti sekarang ini yang dimana anak kecil pun juga diperkenalkan dengan media sosial dan nantinya akan ditakutkan mendapatkan informasi yang tidak layak dilihat oleh anak dibawah umur.
Baca Juga: Ayah Bunda Wajib Tahu, Tips Ajari Anak Mandiri dan Bertanggung Jawab Sejak Dini
Seperti dirangkum MediaBlitar.com dari artikel Malangterkini.com, menurut Haugen menjelaskan hal tersebut telah dikatakan kritikus dari peneliti media sosial selama bertahun-tahun, yaitu media sosial dapat membuat ketagihan dan telah berkontribusi pada masalah serius.
Menurutnya, menjelaskan kembali bahwa remaja yang seringkali kehilangan kendali diri saat menggunakan media sosial, seperti Instagram dan lain sebagainya.
Oleh karena bagi orang tua, lebih baik menjaga anak kecil ketika bermain sosial media dan dalam artikel berikut ini ada beberapa tips agar anak tetap aman dalam bermain media sosial:
Baca Juga: Bahaya Ajari Calistung Untuk Batita, Simak Cara Aman Agar Anak Senang Belajar
- Jangan memutus akses mereka dalam menggunakan sosial media secara keras
Banyak orang tua terkadang banyak yang berpikir untuk melarang anaknya untuk bermain media sosial merupakan solusi terbaik.
Tetapi anak-anak maupun remaja, akan cenderung mencari cara lain dan dampak negatifnya adalah anak-anak yang tidak mau berkomunikasi secara terbuka pada orang tuanya, oleh sebab itu jangan memutus akses mereka dalam menggunakan sosial media secara keras atau ekstrim.
Baca Juga: Awas! Tontonan yang Tidak Sesuai Bisa Berdampak Buruk pada Anak, Ini Bahayanya
- Edukasi anak dan ijinkan mereka sign up di sosial media sesuai ketentuan usia
Dalam hal ini penting dilakukan bagi para orang tua, jangan biarkan anak-anak menggunakan aplikasi sosial media di bawah 13 tahun tanpa pengawasan yang nantinya akan berbahaya pada diri anak.
Menurut pakar teknologi dan anak-anak, Devorah Heitner menjelaskan bahwa orang tua dapat memperkenalkan teknologi pada anak mereka berusia 11 atau 12 tahun dan nantinya sekalian memperlihatkan pada anak tentang media sosial mempraktekkannya di gadget.
- Pastikan anda mengenal baik berbagai aplikasi dan dengarkan pendapat anak
Jangan sampai bersikap sewenang-wenang pada anak dalam hal memberi izin pertimbangkan kesiapan emosional anak.
Menurut Vicky Harrison Direktur Program Stanford Center for Youth Mental Health and Wellbeing, menjelaskan jika anak sudah mampu mengendalikan diri mereka sendiri, itu berarti mereka sudah lebih dewasa dan kemungkinan anda tidak perlu lagi untuk mengawasi mereka secara ketat.
Baca Juga: JARIMATIKA, Cara Mudah Belajar Berhitung Bersama Anak
- Permudah akses mereka ke media sosial dan tetaplah awasi dengan siapa anak-anak berinteraksi
Tips selanjutnya ini biarkan saja anak-anak membangun keterampilan secara perlahan dan menginstal salah satu aplikasi media sosial hingga biarkan mereka mulai interaksinya dengan kalangan terbatas, seperti teman dekatnya dan hal tersebut juga tetap diawasi.
- Jangan membuat anak jadi tergantung pada perangkat teknologi
Tips terakhir ini, yaitu jangan membuat anak menjadi tergantung pada perangkat teknologi dan ada sejumlah aplikasi yang dapat diinstal hingga ada juga pengaturan yang bisa diaktifkan untuk memantau aktivitas media sosial.
Baca Juga: Tidak Hanya Orang Dewasa, Ternyata Anak Juga Rentan Terhadap Depresi, Orang Tua Wajib Tahu!
Selain itu, anak-anak dapat menggunakan kontrol orang tua di smartphone untuk membatasi ada berapa banyak waktu yang mereka habiskan di Youtube, mengatur router untuk memutus wifi pada jam-jam tertentu atau menggunakan layanan, seperti Bark untuk mendapatkan peringatan jika mereka membagikan atau menemukan konten berbahaya.
Itulah beberapa tips agar anak-anak tetap aman ketika bermain sosial media.***