Khasiat Konsumsi Kulit Kentang Rebus, Jangan Anggap Sepele

27 Oktober 2021, 14:00 WIB
Khasiat Konsumsi Kulit Kentang Rebus, Jangan Anggap Sepele //Pexels/

MEDIA BLITAR – Kentang memang kaya akan vitamin, mineral dan antioksidan. Kentang memiliki kandungan yang cukup beragam mulai dari tak karbohidrat, protein, serat, kalsium, zat besi, magnesium, fosfor, potasium, sodium, seng, tembaga, mangan, selenium, vitamin C dan B serta folat.

Itu artinya, mengonsumsi kentang membuat tubuh semakin sehat. Ini termasuk dapat mengontrol kadar gula darah, pengurangan risiko penyakit jantung dan kekebalan yang lebih tinggi.

Baca Juga: Ingat Jangan Dikupas, 5 Manfaat Makan Kentang dengan Kulitnya Ternyata Punya Segudang Manfaat

Kentang adalah umbi yang dapat dimakan dan kaya nutrisi. Kentang termasuk makanan rendah karbohidrat, tinggi serat, vitamin, mineral dan fitokimia yang membantu menangkal penyakit.

Namun saat mengonsumsi kentang, ada baiknya tidak mengelupas bagian kulitnya agar mendapatkan kesehatan yang lebih optimal.

Para ahli mengatakan untuk tidak memakan kulit kentang yang terlihat hijau. Hal ini karena kentang merupakan umbi yang tumbuh di bawah tanah. Ketika terkena cahaya atau dingin lebih lama, mereka mulai memproduksi klorofil sebagai proses alami.

Baca Juga: Mencengangkan Ibu 12 Anak Dikira Lebih Muda dari Usianya, Saya Hanya Perawatan Pakai Kentang Agar Tetap Montok

Dikutip dari laman Boldsky, Selasa 27 Oktober 2021, berikut lima manfaat kulit kentang bagi kesehatan.

Memiliki Sifat Antibakteri dan Antijamur

Kulit kentang memiliki senyawa antimikroba yang kuat terhadap berbagai infeksi bakteri dan jamur. Hal ini disebabkan adanya senyawa organik terpen dan flavonoid pada kulitnya.

Setelah dikonsumsi, ini dapat membantu mencegah infeksi dan menjaga kesehatan seseorang.

Selain itu, sifat bakteriostatik kulit kentang dianggap aman untuk digunakan dalam industri pengolahan makanan karena secara alami membantu melindungi terhadap patogen bawaan makanan dan membantu dalam pengawet makanan.

Baca Juga: Kurangi Konsumsi Makanan Ini Selama Program Diet Berlangsung, Mulai dari Keripik Kentang hingga Kopi

Mencegah Anemia

Menurut sebuah penelitian, kentang panggang (1,08 mg) dan kentang yang dimasak dengan microwave (1,24 mg) beserta kulitnya memberikan jumlah zat besi maksimum bagi tubuh.

Kulit kentang mengandung 55 persen zat besi dari total kandungan zat besi umbi.

Seperti kita ketahui bahwa zat besi merupakan komponen penting dalam menjaga produksi dan suplai sel darah merah dalam tubuh, konsumsi kulit kentang dapat membantu mencegah atau mengurangi risiko penyakit terkait seperti anemia.

Memiliki Kandungan Antosianin

Antosianin adalah flavonoid yang memberi warna alami pada buah atau sayuran. Umbi-umbian seperti kentang, terutama merah, kuning dan ungu memiliki banyak flavonoid penting yang terkait dengan beberapa manfaat kesehatan. Kulit kentang memiliki kandungan antosianin yang lebih banyak daripada dagingnya, dan dari pencegahan penyakit radang hingga penyakit kronis, memiliki berbagai peran dalam tubuh orang-orang dari semua kelompok umur.

Baca Juga: Cerahkan Ketiak Hitam dengan Bahan Alami, Salah Satunya Kentang

Membantu Mengurangi Kadar Glukosa

Sebuah penelitian berbicara tentang efek anti-diabetes dan antihiperglikemik dari kulit kentang. Dikatakan bahwa serat makanan dan polifenol dalam bubuk kulit kentang dapat membantu mengurangi kadar glukosa ketika ditambahkan ke dalam makanan selama empat minggu.

Selain itu, kulit kentang juga membantu mengurangi kerusakan hati dan ginjal akibat radikal bebas serta meningkatkan fungsinya pada penderita diabetes.

Kulit kentang juga membantu mencegah kerusakan saraf mata akibat glukosa yang tinggi.

Memiliki Sifat Kemopreventif atau Melawan Kanker

Kentang secara alami mengandung glikoalkaloid untuk melindungi diri dari serangga dan herbivora.

Saat terkena cahaya, konsentrasi bahan kimia ini meningkat dan dapat berbahaya bagi tubuh jika dikonsumsi dalam jumlah berlebihan.

Namun, dalam jumlah yang sedikit, dapat memberikan banyak manfaat positif. Sebuah penelitian telah menunjukkan bahwa glikoalkaloid murni terisolasi memiliki sifat antikarsinogenik yang dapat membantu mencegah berbagai jenis kanker seperti serviks, hati, perut dan limfoma.

Baca Juga: Cepat, Lezat! Resep Hidangan Hati Ayam dengan Kentang, Bisa Jadi Pilihan Menu Buka Puasa

Membantu Pengelolaan Necrotising Fasciitis

Necrotising fasciitis (NF) adalah bentuk kondisi kulit yang langka, fatal, dan agresif. Seperti disebutkan di atas, kulit kentang bekerja sangat baik untuk kulit yang terluka, tetapi juga bisa efektif untuk banyak luka kulit kronis yang menyebar dengan cepat dan polimikroba seperti NF.

Sebuah penelitian telah menunjukkan bahwa ketika diterapkan pada luka berbasis nekrosis, kulit kentang dapat membantu mengobatinya dengan berbagai modalitas,

terutama karena kandungan glikoalkaloid dalam kentang seperti alpha chaconine dan alpha solanine yang bertindak sebagai senyawa toksik bagi mikroorganisme.***

Editor: Annisa Aprilya Putri

Tags

Terkini

Terpopuler