Berdasar Penelitian Kopi Lebih Baik Dikonsumsi Saat Jam Kerja, Begini Penjelasannya

6 September 2021, 12:26 WIB
Berdasar Penelitian Kopi Lebih Baik Dikonsumsi Saat Jam Kerja, Begini Penjelasannya /pixabay/GabiSanda

MEDIA BLITAR – Banyak orang kerap kali mengkonsumsi minuman kopi maupun teh di pagi hari atau sebelum melakukan aktifitas di siang harinya.

Bahkan banyak masyarakat mengkonsumsi kopi, agar mengurangi rasa kantuk ketika melakukan aktivitas pada siang hari, namun dengan konsumsi kopi dapat merangsang sistem saraf tubuh, membantu kita berkonsentrasi maupun mempercepat waktu reaksi dan tentu saja kopi memiliki kelemahannya.

Kelemahan jika konsumsi banyak kafein akan berefek samping, seperti memperlambat jalan pikiran, bicara yang bertele-tele, kedutan otot, mual, cemas dan insomnia, namun yang kita ketahui bahwa perasaan terjaga setelah secangkir kopi rata-rata dapat bertahan lebih dari enam jam.

Baca Juga: Suaminya Korban PHK, Pinkan Mambo: Ingin Buka Warung Kopi dan Roti Bakar di Desa

Lantas, kapan waktu yang tepat untuk mengkonsumsi kopi dalam sehari untuk memberikan rasa semangat aktifitas harian?

Dilansir dari laman huffpost.com, Bagi orang dewasa muda yang lelah konsumsi kopi berfungsi dapat meningkatkan kinerja dan menurut peneliti tahun 2016 melibatkan mahasiswa yang merupakan peminum kopi biasa.

Sementara itu, menurut peneliti menguji mereka pada ujian memori pada pukul 6 pagi dan 2 siang, bahkan di jam tersebut menemukan bahwa mereka diberi minuman kopi sebelum ujian pagi mereka menunjukkan peningkatan kinerja. Sebelum tes siang berlangsung mereka tidak diberi kopi.

Baca Juga: Produsen Kopi Menjerit, Harga Melejit saat Cuaca Dingin Mengancam Produksi Kopi di Brazil

Selain itu, jangan terlalu mengabaikan manfaat kopi pada sore hari. Orang dewasa yang lebih tua cenderung mengalami penurunan kinerja memori dari pagi hingga sore.

Bahkan menurut para penelitian tahun 2020, orang yang diatas 65 tahun menemukan bahwa satu cangkir kopi bisa diminum 30 menit sebelum tes tidak mempengaruhi penurunan ini.

Dalam kafein yang berada di dalam kopi mulai timbul efeknya secara cepat, setelah dikonsumsi, sehingga pertimbangan kapan anda paling terjaga sebelum minum secangkir.

“Jika ada adalah seseorang yang memiliki toleransi rata-rata terhadap kafein, maka setelah minum kopi, baik di pagi maupun sore hari, kamu harus merasa lebih terjaga dan fokus selama satu sampai enam jam,” ucap Tamar Samuels, pakar diet terdaftar dan rekan pendiri Culina Health.

Baca Juga: Asep Lutfi Pemilik Kedai Kopi yang Memilih Dipenjara Daripada Bayar Denda: Sel Isolasi Tak Layak Ditempati

“Anda bisa menjadi strategis tentang kapan anda memiliki kafein tergantung pada saat anda perlu merasa paling waspada sepanjang hari,” tambahnya.

Menurut Profesor Kedokteran dan Kepada Divisi Nutrisi Kimia di University of California, Los Angeles, jika anda menggunakan kafein untuk membangunkan otak anda, maka bukan berarti seluruh tubuh anda berada di zona yang sama dan kemungkinan tubuh anda akan merasa lesu.

“Apa yang kita pelajari adalah setiap sel tubuh kita memiliki jam biologisnya sendiri. Jika anda menggunakan kafein, untuk membangunkan otak anda, itu bukan berarti seluruh tubuh anda berada di zona waktu yang sama. Anda mungkin terbangun, namun anda mungkin merasa lesu,” kata Zhaoping Li, seorang Profesor Kedokteran dan Kepada Divisi Nutrisi Kimia di University of California, Los Angeles, seperti dikutip dari laman Hufftpost.com.

Baca Juga: Miyabi Ngiler Lihat Chicco Jerikho : Kopi Sudah Siap Tapi Maunya Dipeluk Terus

Lantas, bagaimana tubuh kita merespons makanan maupun nutrisi, termasuk kafein  yang sangat bervariasi? Berikut penjelasannya.

Selain itu, menurut Lim mengatakan tidak ada penelitian konklusif tentang apakah kopi pagi atau sore adalah yang terbaik untuk semua professional dan kami mencoba untuk memperlakukan semua orang dengan cara yang sama, namun bukan begitu masalahnya.

Dengan adanya hal tersebut, bahwa umur, etnis dan budaya dapat mempengaruhi kapan waktu terbaik anda dalam sehari untuk meminum secangkir kopi untuk kinerja pekerjaan anda.

“Itu sangat membingungkan untuk konsumen, jadi saran terbaik yang saya berikan untuk pasien saya adalah mencoba apa yang terbaik untuk anda,” kata Lim.

Baca Juga: JADWAL ACARA TV SCTV JUMAT 25 JUNI 2021: Ada FTV Kopi dan Susu Aja Bisa Bersatu, Aku Dan Kamu Kapan

Menurutnya, juga menyarankan minum kopi di jam kerja yang berbeda dan melihat bagaimana perasaan anda.

Jika, anda tidak merasakan apa-apa, menurutnya berarti anda boleh mencoba di lain waktu dan memberikan sebuah waktu yang berbeda dengan beberapa obat diminumnya.

Namun jika jantung anda berdebar-debar, insomnia atau kegelisahan yang merasakan, berarti anda sangat sensitif terhadap kafein.

Oleh sebab itu, maka anda pastikan untuk tidak meminum kopi terlalu larut malam pada di hari kerja dan sebagai aturan praktis, semakin dekat dengan konsumsi. Maka semakin waspada dan fokus yang akan anda rasakan.

Bahkan orang yang lebih sensitif terhadap efek kafein, harus membatasi konsumsinya di pagi hari untuk menghindari gangguan tidur, kecemasan, detak jantung yang cepat maupun gejala lainnya dari kebanyakan konsumsi kafein.***

Editor: Farra Fadila

Sumber: Huff Post

Tags

Terkini

Terpopuler