Inilah 4 Larangan yang Sering Beredar Saat Memasuki Bulan Suro, Tahun Baru Islam 1 Muharram

10 Agustus 2021, 10:30 WIB
Inilah 4 Larangan yang Sering Beredar Saat Memasuki Bulan Suro, Tahun Baru Islam 1 Muharram /Pexels/

MEDIA BLITAR – Umat Islam hari ini, Selasa 10 Agustus 2021 tengah menyambut tahun baru 1 Muharram 1443 Hijriah.

Berbagai harapan di tahun yang baru ini tentu banyak dipanjatkan. Salah satunya segera pulih dari pandemi Covid-19.

Salah satu upaya yang dilakukan pemerintah adalah dengan PPKM. Menurut kabar terbaru, PPKM kembali diperpanjang hingga 16 Agustus 2021.

Selain itu, pemerintah juga menggeser hari libur tahun baru 1 Muharram 1443 yang bertepatan pada hari Selasa, diganti menjadi Rabu, 11 Agustus 2021.

Baca Juga: Malam 1 Suro: 11 Tradisi di Sambut Tahun Baru Islam, Perayaan Hingga Makanan Khas Daerah

Tahun baru Islam atau yang kerap disebut bulan Muharram, memiliki beberapa mitos yang sudah beredar di masyarakat.

Orang jawa menyebutnya dengan bulan Suro. Di bulan ini beberapa mitos muncul sejak zaman para leluhur dulu.

Nah, berikut ini 4 mitos bulan Suro yang kerap beredar di tengah masyarakat Indonesia.

  1. Tidak Pergi Jauh

Bagi masyarakat Jawa, bulan Muharram atau bulan Suro dianggap sebagai waktu untuk merenungi perbuatan dalam kehidupan.

Baca Juga: 5 Larangan Bulan Suro, Jangan Nekat Lakukan Kegiatan Ini Jika Tidak Mau Sial

Selain itu, dianjurkan untuk memperbanyak beribadah di rumah. Dari sini, munculah mitos bahwa pada 1 Suro, sebaiknya tidak bepergian keluar rumah. Jika melanggar larangan itu, mitosnya adalah akan mengalami kesialan.

  1. Tidak Menggelar Hajatan

Memasuki bulan Muharram atau bulan Suro, masyarakat Jawa percaya bahwa menggelar acara besar atau hajatan akan membawa hal buruk.

Selain itu, untuk beberapa masyarakat yang menganggap hal itu tidak benar, atau tidak meyakini memiliki alasan sendiri mengapa tidak menggelar hajatan. Mereka menganggap, menggelar hajatan di bulan Suro akan mengganggu ritual yang ada di keraton.

Baca Juga: Malam 1 Suro 2021 dan 1 Muharram 1443 H Datang Bersamaan, Begini Penjelasannya

  1. Tidak Pindah Rumah

Masyarakat Jawa percaya bahwa bulan Muharram atau Suro merupakan bulan yang tidak baik untuk melakukan pindahan rumah.

Selain itu, menurut mitos yang beredar yaitu jika melakukan pindahan rumah saat bulan Suro, akan mengalami rumah tangga yang tidak harmonis.

  1. Melakukan Tapa Bisu

Ritual yang menjadi kepercayaan sebagian masyarakat Jawa. Tapa bisu ini dilakukan dengan mengelilingi benteng Keraton Yogyakarta, dan tidak boleh berbicara.

Baca Juga: Pada Bulan Suro Banyak Orang Jawa Percaya 7 Weton Ini Bakal Mendapatkan Keberuntungan Rezeki

Selain itu, saat menjalankan ritual ini dilarang untuk makan, minum, maupun merokok.

Nah itu di beberapa mitos yang beredar di masyarakat saat memasuki bulan Muharram atau Suro.***

Editor: Farra Fadila

Sumber: Pikiran Rakyat Berita DIY

Tags

Terkini

Terpopuler