Terduga teroris ini diketahui sempat menabrakan mobilnya ke mobil milik petugas. Hal tersebut mengakibatkan mobilnya mengalami kerusakan di bagian depan.
Baca Juga: Dipinang dengan Maskawin Rp 215 Juta, Begini Proses PDKT Doni Salmanan dan Dinan Fajrina
Bahkan, menurut anggota yang terlibat dalam operasi tersebut, menyebutkan Dokter Sunardi tetap tak berhenti meski telah diperingati oleh petugas. Hingga akhirnya ia kabarnya sempat menabrak mobil yang melintas di depannya.
Karena dianggap membahayakan nyawa masyarakat, petugas akhirnya memutuskan untuk meletakkan peluru panas ke punggung atas dan pinggul kanan bawah Dokter Sunardi.
Usai penembakan tersebut Dokter Sunardi pun dinyatakan meninggal dunia usai sempat dilarikan ke rumah sakit.
Baca Juga: Your Memory Is Ecstasy I Miss You More Than Life, Lirik Lagu Justin Bieber - Ghost, Viral di TikTok!
Akibat kematian Dokter Sunardi, dunia kedokteran Indonesia pun amat sangat berduka atas kepergiannya.
Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Zubairi Djoerban pun ikut menyampaikan bela sungkawa atas kematian dokter Sunardi.
“Inalilahi wainalilahi rojiun. Belasungkawa saya untuk keluarga almarhum dokter Sunardi,” katanya, dikutip Media Blitar dari akun Twitter @ProfesorZubairi pada Jumat, 11 Maret 2022.
Baca Juga: Prediksi Brighton vs Liverpool: Graham Potter Bisa Manfaatkan The Reds yang Mulai Kehabisan Bensin