Apresiasi besar juga turut diberikan kepada tuan rumah untuk langkah inovatif mereka dalam perhelatan olahraga empat tahunan tersebut.
Walaupun pemerintah Jepang telah habiskan dana hingga 20 miliar dollar AS untuk Olimpiade Tokyo 2020, namun mereka juga turut ciptakan gelaran acara yang ramah lingkungan.
Selain itu, Olimpiade Tokyo 2020 telah menyiapkan 5 ribu medali yang dibuat daur ulang limbah elektronik untuk membuatnya, pemerintah mengumpulkan hampir 80 ribu ton limbah gadget yang terdiri dari laptop, kamera digital hingga ponsel yang merupakan sumbangan dari warga Jepang.
Baca Juga: Gagal Sumbang Medali, Nurul Akmal Raih Posisi Kelima Angkat Besi Olimpiade Tokyo 2020
Sementara itu, hasil sumbangan limbah elektronik dai warga Jepang mampu memberikan 30 kilogram emas yang di antaranya diperoleh Greysia Polii/Apriyani Rahayu, 4.100 ribu lebih kilogram perak, serta 2.700 perunggu yang diduga didapatkan oleh Ginting dari kategori bulutangkis tunggal putra.
Selain inovatif, baik warga dan pemerintah Jepang untuk menyelenggarakan Olimpiade Tokyo 2020 ini selaras dengan tema yang mereka berikan ‘Be Better, together for the planet and the people’.***