Network
MEDIA BLITAR- Beberapa waktu ini sedang ramai sebuah video di media sosial tentang oknum satpol PP yang melakukan pemukulan seorang wanita hamil di daerah Gowa.
Tidak hanya memukul wanita hamil, namun sebelumnya oknum satpol PP tersebut juga memukul suami dari wanita tersebut.
Kejadian ini berawal saat para anggota sedang melakukan razia penerapan PPKM pada sebuah kafe atau warung kopi milik seorang pasangan suami istri bernama Nur Halim dan Rosmiyati Khastury di daerah Gowa.
Baca Juga: Wanita Hamil 9 Bulan Jadi Korban Pemukulan Oknum Satpol PP Hingga Pingsan, Ini Kronologinya
Ketika semua anggota yang telah memperingatkan pasangan suami istri tersebut keluar, tiba-tiba muncul seorang oknum satpol PP yang masuk kafe.
Oknum satpol PP yang diketahui bernama Dhani tersebut masuk dan langsung menanyakan izin usaha kafe pada pasangan suami istri tersebut.
“Mana izinmu. Saya Periksa. Saya punya kewenangan. Tadi kau bilang saya tidak punya kewenangan, saya Satpol. Disini saya periksa, mana izinmu, saya tutup ini kalau tidak ada izinmu,” ujar oknum satpol PP kepada pasangan suami istri tersebut.
Setelah berdebat dengan pasangan tersebut, oknum satpol PP tampak emosi dan kemudian menghampiri dan mengancam sambil membentak wanita yang sedang hamil tersebut.
Baca Juga: Viral Oknum Satpol PP Hancurkan Ukulele Pengamen, Netizen: Gak Ada Hati Nurani
Suami dari wanita tersebut mendekat berusaha melerai oknum satpol PP dan memintanya bersabar dan memperingatkan bahwa istrinya sedang hamil.
“Perempuan pak, orang lagi hamil pak. Santai pak, santai pak, orang lagi hamil pak,” ujar Nur Halim berusaha melerai oknum satpol PP.
Namun oknum satpol PP justru berbalik dan memukul Nur Halim yang berusaha melerainya dengan wanita hamil tersebut.
“Apa kau, kurang ajar kau,” ucap oknum satpol PP sambil memukul Nur Halim.
Melihat suaminya dipukul, wanita hamil tersebut tidak terima dan meleparkan kursi ke arah oknum satpol pp.
Baca Juga: Grand Opening Restoran yang Dihadiri Rizky Billar Dibubarkan Satpol PP, Ternyata Ini Alasannya
Usai terkena lemparan, oknum satpol pp tersebut emosi serta langsung mengejar wanita hamil tersebut dan berhasil memukulnya.
Para anggota lainnya dan seorang polisi langsung berusaha melerai oknum satpol PP dan menariknya keluar kafe.
Nur Halim yang melihat istrinya yang sedang hamil tidak terima dan mengancam akan melaporkan oknum satpol PP yang bertindak anarkis dan melakukan pemukulan padanya dan bahkan pada istrinya yang sedang hamil.
“Lihat pak dia memukul istri saya. Saya laporkan,” ujar Nur Halim.
Setelah oknum satpol PP itu pergi, Nur Halim memperlihatkan bekas pukulan oknum satpol PP pada dirinya dan wajah istrinya.
Menurut informasi, kondisi wanita hamil tersebut bahkan sampai mengalami air ketubannya keluar.
Dan akhirnya wanita hamil tersebut dikabarkan mengalami kontraksi saat melaporkan oknum satpol PP ke Polres Gowa sehingga harus mendapatkan perawatan.***
