Soal Dr. Louis Ditangkap Polisi, Dr. Richard Lee: Tidak Percaya Covid-19 Apakah Dosa?

13 Juli 2021, 11:39 WIB
dr. Richard Lee /Instagram/@dr.richard_lee

MEDIA BLITAR – Dr. Louis Owien atau yang kini kerap disebut Dr. Louis itu tengah berurusan dengan polisi terkait pendapatnya soal covid-19.

Setelah berjam-jam diperiksa oleh kepolisian Polda Metro Jaya dan Mabes Polri, status Dr. Lois kini naik menjadi tersangka setelah sebelumnya menjadi terperiksa.

Hal itu dibenarkan oleh Kabareskrim Polri, Komjen Pol Agus Andrianto saat dimintai keterangan.

Agus menjelaskan bahwa Dr. Louis ditetapkan menjadi tersangka lantaran sebelumnya diketahui menyebarkan informasi yang menimbulkan kegaduhan di lingkungan masyarakat.

Baca Juga: dr. Lois Bersuara Sejak 7 Bulan Lalu Akhirnya Diamankan Pihak Berwajib, dr. Tirta: Hoax Dia Berbahaya

“(Sudah ditetapkan sebagai tersangka, red.) tindak pidana menyebarkan informasi yang ditujukan untuk menimbulkan rasa kebencian atau permusuhan individu dan/atau kelompok masyarakat tertentu berdasarkan atas suku, agama, ras, dan antar golongan (SARA),” kata Agus, dilansir Media Blitar dari Pikiran Rakyat, Selasa, 13 Juli 2021.

Di sisi lain, seolah menyoroti Dr. Louis yang tengah ditangkap polisi lantaran tidak percaya akan kehadiran covid-19, memicu Dr. Richard Lee untuk buka suara.

Melalui akun TikTok miliknya, tegas Dr. Richard Lee mempertanyakan apakah tidak percaya covid-19 merupakan sebuah dosa.

“Saya gak tahu ya, apakah gak percaya dengan covid-19 itu adalah suatu dosa?” kata Dr. Richard Lee, dikutip Media Blitar, Selasa, 13 Juli 2021.

Baca Juga: Usai dr. Lois Anti Aging Tak Mengakui Covid-19 dan Kini Sosok Wanita Berikan Jawaban Usai di Vaksin

Menurutnya, ketika seseorang tidak memercayai akan keberadaan covid-19 apakah harus dipidana dan harus berurusan dengan polisi.

Terlebih, ia menyebut bahwa banyak masyarakat Indonesia yang tidak percaya akan adanya covid-19 dan akan penuh di sel tahanan.

“Apakah itu suatu tindakan pidana yang harus ditangkap? Karena kalau misalnya harus ditangkap, waduh banyak banget masyarakat Indonesia yang tidak percaya covid-19, penuh itu penjara!” imbuh dia.

Menurutnya, tidak lucu rasanya jika seseorang yang tak percaya covid-19 kemudian dipenjara. Ia pun meminta agar pihak terkait, memberikan alasan kuat mengapa Dr. Louis ditangkap.

Baca Juga: dr. Lois ‘Ditelanjangi’ Polda Metro Jaya Usai Bikin Keonaran Covid-19, Kantongi Banyak Barang Bukti

“Gak lucu juga sih kalau nggak percaya covid-19 tapi tiba-tiba ditangkap. Itu menurut saya. Mudah-mudahan ada alasan yang lebih besar lagi, kenapa beliau harus ditangkap,” ujar Dr. Richard Lee.

Meski begitu, Richard Lee berharap agar banyak tokoh atau dokter yang terus memberikan edukasi kepada masyarakat.

Hal itu agar masyarakat percaya bahwa covid-19 benar adanya dan mampu menerapkan prokes secara ketat.

“Tapi menurut saya pribadi, Kita sebagai edukator dan orang-orang yang punya edukasi lebih, ataupun orang-orang yang punya jabatan lebih di atas sana, tugasnya adalah mengedukasi masyarakat. Kasih tahu bahwa covid-19 benar-benar ada,” katanya.

Baca Juga: dr. Lois Ditangkap Polisi Usai Viral Tak Percaya Covid-19, dr. Tirta : Sekedar Mengingatkan

Akan tetapi, ia juga tak bisa ngotot ketika sudah diberi tahu, tetap ada masyarakat yang teguh tidak percaya dengan covid-19.

“Tapi, kalau sudah benar dikasih tahu tapi orang gak percaya, yaudah. Mau ngomong apa? Sudah dikasih bukti tetap gak percaya, itu kan khas orang Indonesia,” jelas Dr. Richard Lee.

Dalam situasi tersebut, kata Dr. Richard Lee, tidak bisa memaksakan orang untuk percaya kepada covid-19 jika memang tidak percaya.

“Kita jalan hidup masing-masing, saya percaya tetap dalam keyakinan saya, dia yang gak percaya ya silahkan dia tempuh keyakinan dia kalau tidak percaya,” ungkap dia.

Baca Juga: Konspirasi Covid-19 dr. Tirta vs dr. Lois Berakhir Bui Polda Metro Jaya: Kasihan Warga Bingung

Meski orang tak percaya, Dr. Richard Lee tetap menekankan bahwa penerapan protokol kesehatan harus tetap dilaksanakan.

Ini agar tidak menjadi ancaman bagi orang-orang yang percaya covid-19 dan bisa menjaga keluarga, maupun teman sekitar.

“Tetapi protokol kesehatan harus dia jalankan. Masker harus terus dia pakai. Karena ini keselamatan bukan hanya soal dia, tapi juga keselamatan saya, keselamatan keluarga kita, dan temen-temen kita juga,” tutup dia.***

Editor: Rezky Putri Harisanti

Sumber: TikTok Dr. Richard Lee

Tags

Terkini

Terpopuler