Benarkah Dokter Terawan jadi Milik Jerman Usai Didepak IDI? Hoax atau Fakta Cek Faktanya di Sini

- 7 April 2022, 08:30 WIB
 Benarkah Dokter Terawan Jadi Milik Jerman Usai Didepak IDI? Hoax atau Fakta Cek Faktanya Disini/Facebook/Demokrat Kawal AHY RI 1 2024/PatollaDin/
Benarkah Dokter Terawan Jadi Milik Jerman Usai Didepak IDI? Hoax atau Fakta Cek Faktanya Disini/Facebook/Demokrat Kawal AHY RI 1 2024/PatollaDin/ /

Dengan begitu maka, informasi tersebut dipastikan hoax atau berita bohong yang menyesatkan. Sebab, sampai saat ini tidak ada pernyataan resmi yang menyatakan kebenarasan terkait narasi tersebut.

Baca Juga: CEK FAKTA! Apakah Vaksin Covid-19 saat Puasa Atau Bulan Ramadhan Membatalkan Puasa? Ini Jawabannya

Faktanya, Dokter di foto tersebut tengah membuka perjanjian kerja sama di Krankenhaus Nordwest Jerman pada April 2018.

Perjanjian tersebut menjadi awal kolaborasi antara Rumah Sakit Pusat TNI Angkatan Darat (RSPAD) dan rumah sakit tertua di Frankfurt, Jerman.

“Kegiatan hari ini dilakukan untuk menindaklanjuti letter of intent yang sudah kita tandatangani di Jerman, untuk saling menjajaki kerjasama guna meningkatkan kemampuan teknis medis,” kata Terawan disadur dari situs resmi PERSI.

Baca Juga: CEK FAKTA! Benarkah Vladimir Putin Minta Indonesia Tidak Ikut Campur dan Urus Minyak Goreng dan BPJS Kesehatan

Saat itu, Terawan menjelaskan bahwa nantinya pasien Indonesia tidak perlu lagi ke luar negeri untuk mencari penanganan pengobatan yang maksimal.

Rencananya saat itu agar pasien yang membutuhkan penanganan transplantasi hati bisa ditangani di RSPAD.

“Kedatangan Prof dr Thomas Kraus merupakan langkah awal dimulainya kerja sama yang serius. Apalagi latar belakang Prof Thomas Kraus adalah dokter bedah digestif, tentunya dimanfaatkan optimal oleh tim dokter bedah RSPAD,” kata Terawan.

Kesimpulannya berita tersebut bisa dikatakan tidak sesuai fakta yang ada di lapangan atau hoax.***

Halaman:

Editor: Arini Kumalasari

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah