Benarkah Dokter Terawan jadi Milik Jerman Usai Didepak IDI? Hoax atau Fakta Cek Faktanya di Sini

- 7 April 2022, 08:30 WIB
 Benarkah Dokter Terawan Jadi Milik Jerman Usai Didepak IDI? Hoax atau Fakta Cek Faktanya Disini/Facebook/Demokrat Kawal AHY RI 1 2024/PatollaDin/
Benarkah Dokter Terawan Jadi Milik Jerman Usai Didepak IDI? Hoax atau Fakta Cek Faktanya Disini/Facebook/Demokrat Kawal AHY RI 1 2024/PatollaDin/ /

MEDIA BLITAR – Tengah beredar sebuah informasi yang mengatakan bahwa Dokter Terawan Agus Putranto akan resmi menjadi kepemilikan Jerman setelah sebelumnya didepak dari Ikatan Dokter Indonesia (IDI). Berita ini viral di berbagai platform media sosial.

Narasi mengenai hal ini viral ini tersebar bersamaan dengan foto Terawan yang terlihat berdampingan dengan beberapa dokter asing. Lantas benarkah berita bahwa Jerman merekrut Dokter Terawan? Hoax atau fakta cek faktanya di sini.

Mulanya informasi tersebut mencuat saat beberapa akun media sosial seperti Facebook mengunggah sebuah tangkapan layar berita berjudul 'Selangkah Lagi dr Terawan Resmi Menjadi Milik Jerman'.

Baca Juga: Live Skor Korea Open 2022 Babak 16 Besar 7 April All Court 1-4: Leo/Daniel Main Jam 12.20 WIB, Fajar/Rian?

Akun Facebook yang mem-posting tersebut adalah akun Demokrat Kawal AHY RI 1 2024 PatollaDin pada 30 Maret 2022 mengunggah sebuah gambar tangkapan layar artikel.

“Dr. Terawan dari RS Gatot Subroto yg dipecat dari IDI, dikontrak oleh salah satu RS top di Jerman untuk mengembangkan sistem pengobatan stroke yang beliau temukan. Selamat Jerman.”

“Selamat buat Dr. Terawan yang sebentar lg akan Resmi jd Milik Jerman dan bertugas di sana Hilang satu Aset Negara. Buang di negeri sendiri di ambil oleh negara lain.”

Baca Juga: Jadwal dan Jam Tayang Babak 16 Besar Korea Open 2022 Wakil Indonesia Hari ini 7 April, Live Streaming-Score

Setelah ditelusuri lebih dalam oleh Media Blitar, foto tersebut adalah kejadian di tahun 2018 lalu. Menggunakan google reverse image, foto ini dipublikasikan oleh sejumlah media termasuk Perhimpunan Rumah Sakit Indonesia (PERSI).

Halaman:

Editor: Arini Kumalasari

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x