Tubuh Mengandung Bluetooth dan Bisa Dilacak Setelah Vaksin, Simak Cek Faktanya Disini?

- 27 November 2021, 14:04 WIB
Tubuh Mengandung Bluetooth dan Bisa Dilacak Setelah Vaksin, Simak Cek Faktanya Disini?
Tubuh Mengandung Bluetooth dan Bisa Dilacak Setelah Vaksin, Simak Cek Faktanya Disini? //Pexels/Pok Rie/

MEDIA BLITAR – Belakangan ini beredar sebuah postingan di media sosial Facebook pada 31 Oktober menarasikan bahwa tubuh seseorang yang telah divaksin mengandung bluetooth dan bisa dilacak melalui aplikasi bluetooth. Lantas benarkah kabar tersebut?

Postingan yang memperlihatkan sebuah video itu menampilkan seseorang yang tampak membuka jendela pengaturan di ponsel pintarnya.

Baca Juga: Benarkah Hasil Tes PCR COVID-19 Sudah Diatur? Begini Penjelasan Cek Fakta Kebenarannya

Orang itu lantas membuka akses penyambungan perangkat dengan bluetooth dan tampak sejumlah perangkat yang terdeteksi dari ponsel pintar itu.

Selain video itu, narasi di keterangan rekaman ini juga seakan-akan menyokong isi dari video itu.

Baca Juga: Perusahaan Vaksin Pfizer Mengeluarkan Obat yang Mengurangi Risiko Covid-19 Hingga 89%, Begini Penjelasannya

Karena penasaran dengan video beberapa orang mengenai bluetooth yang sudah tertanam dalam tubuh orang yang telah menerima enjus, maka saya mencobanya sendiri di tempat yang cukup ramai dan hasilnya bisa dilihat dalam video ini

Apapun alibi orang yang telah menerimanya anda tidak bisa pungkiri bahwa tubuh anda telah terpaang suatu system yang akan terkoneksi dengan pusat data dunia

Tanya kenapa app itu harus gunakan lokasi dan aktifkan bluetooth? Jika anda bisa berpikir dengan logika harusnya paham,” tulis keterangan video dalam video tersebut.

Baca Juga: Swiss Sarankan Lansia 65 Tahun ke Atas Gunakan Vaksin Booster

Lantas, benarkah tubuh seseorang akan mudah terdeteksi lewat bluetooth jika orang itu sudah vaksin?

Dilansir dari covid.go.id, vaksin tak mengandung bahan-bahan yang mampu menghubungkan tubuh seseorang dengan perangkat elektronik lewat bluetooth.

Vaksin mengandung setidaknya empat bahan yaitu antigen, adjuvan, pengawet, dan stabilisator.

Setiap tahapan pengembangan vaksin juga dikawal ketat hingga tahapan produksi, izin edar, distribusi, dan pelaksanaan vaksinasi.

Baca Juga: Filipina Hapus Karantina, WNA Boleh Bebas Keluar Masuk Syaratnya Sudah Vaksin Covid-19 Lengkap

Sementara, bluetooth adalah teknologi nirkabel yang menggunakan gelombang radio jarak pendek untuk berbagi data di seluruh perangkat di area kecil, seperti yang dijelaskan dalam laman Institut Fisika.

Kode-kode yang ditunjukkan pada unggahan video di Facebook adalah alamat MAC (Media Access Control). Kode 12 karakter yang terpampang merupakan hasil identifikasi dari perangkat keras yang saling terkoneksi.

Semua perangkat elektronik seperti ponsel, laptop, konsol game, bahkan mesin cuci ber-WiFi, memiliki pola kode seperti itu.

Kode bluetooth yang tersambung pada perangkat elektronik di video berasal dari perangkat elektronik lain, seperti laptop, komputer, atau ponsel pintar lain di sekitarnya.

Kesimpulannya video yang mengklaim bahwa tubuh mengandung bluetooth dan bisa dilacak setelah vaksin adalah video hoaks.***

Editor: Annisa Aprilya Putri


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah