Mitos dan Fakta di Grup Emak-Emak Tentang Vaksinasi, Vaksin Bisa Bikin Mandul

- 26 Agustus 2021, 13:12 WIB
Mitos dan Fakta di Grup Emak-Emak Tentang Vaksinasi, Vaksin Bisa Bikin Mandul
Mitos dan Fakta di Grup Emak-Emak Tentang Vaksinasi, Vaksin Bisa Bikin Mandul /Pexels/Leah Kelley

Selain itu, baru-baru ini muncul penelitian yang dapat membuktikan bahwa tidak ada hubungan antara vaksinasi Covid-19 dengan melemahnya reproduksi pria.

Baca Juga: Kabar Baik Untuk Ibu Hamil Sudah Bisa Ikuti Vaksinasi Covid-19, Terhitung Mulai 2 Agustus 2021

Pemberian vaksin Covid-19 sama sekali tidak ada hubungan dengan disfungsi ereksi dan kemandulan.

Peneliti Ranjith Ramasamy, Associate Professor of Urology, di University of Miami mengungkapkan studinya, bahwa hal itu salah.

Dalam studi baru atas keamanan vaksin membawa kabar baik. Sebuah riset terhadap 45 laki-laki menunjukkan bahwa vaksin mRNA Pfizer dan Moderna tampaknya aman untuk sistem reproduksi laki-laki.

Walaupun penelitian ini baru dalam tahap pertama pengujian tentang bagaimana Covid-19 dapat mempengaruhi kesehatan seksual laki-laki dengan sampelnya kecil.

Baca Juga: Dokter Faheem Younus Sebut 7 Fakta Covid-19 Varian Delta, hingga Penanganannya: Vaksinasi

Namun, hal ini bisa memberikan pencerahan bagi publik yang sebelumnya takut karena rumor yang beredar sebelumnya. Untuk mengetahui lebih detail studi tersebut masih terus dilanjutkan.

“Untuk jutaan laki-laki yang tetap tidak divaksinasi, Anda mungkin ingin mempertimbangkan kembali konsekuensinya jika dan ketika virus yang sangat agresif ini menginfeksi Anda,” ujar Ranjith Ramasamy, Associate Professor of Urology, di University of Miami dikutip dari Rte.news oleh Media Blitar, 2 Agustus 2021.

Hingga saat ini masih belum ada bukti bahwa vaksin dapat membahayakan sistem reproduksi laki-laki. Namun mengabaikan vaksin dan tertular Covid-19 justru bisa mengganggu sistem reproduksi laki-laki.

Halaman:

Editor: Annisa Aprilya Putri

Sumber: Healthline


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah