CEK FAKTA : Benarkah Usai Vaksin Akan Mati Dalam 2 Tahun?

- 29 Juli 2021, 16:46 WIB
Ilustrasi vaksin
Ilustrasi vaksin /pixabay/Spencer Davis

Setelah dilakukan penelusuran lebih lanjut, tidak ada pernyataan ahli virologi sekaligus peraih hadiah Nobel Bidang Kedokteran dan Fisiologi asal Prancis terkait klaim tersebut.

Sebagaimana dikutip dari laman turn back hoax pada 21 Juli 2021, berikut penjelasannya.

“Kedua, Montagnier tidak mengatakan bahwa setiap orang yang menerima vaksin eksperimental Covid-19 akan ‘mati semuanya’ dalam dua tahun. kutipan itu secara keliru dikaitkan dengan meme berita palsu yang telah beredar secara luas,” ujar Celeste McGovern.

Baca Juga: dr. Lois Sebut Tubuh Sultan Andara Ada Etil Mercury Usai Vaksin, Raffi Ahmad: Jangan Takut

Sementara itu, terdapat berbagai penyataan lainnya yang dibantah lantaran menjelaskan bahwa vaksinasi massal melawan Covid-19 akan menyebabkan terciptanya varian virus berbahaya dan mendorong kematian.

Namun, menurut profesor biokimia, Peter Stoilov, phD mengatakan bahwa mutasi varian SARS-Cov-2 ini muncul sebelum vaksin dibuat atau tersedia secara luas.

Dari penjelasan sebelumnya, bahwa pesan tersebut termasuk informasi yang salah alias hoax dan dikategorikan sebagai berita yang menyesatkan.***

Halaman:

Editor: Rezky Putri Harisanti

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x