Menhan Prabowo Subianto Dikabarkan Penjarakan Presiden Jokowi, Tusuk dan Kudeta dari Belakang Cek Faktanya

MEDIA BLITAR – Beredar informasi yang mengatakan bahwa Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto ingin memasukkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke penjara? Lantas benarkah pernyataan tersebut cek faktanya di sini.

Pernyataan ini bermula saat salah satu akun YouTube bernama Teropong Politik memposting video berjudul “KABAR TERBARU HARI INI ~ MENUSUK KABINET DARI BELAKANG !!! PRABOWO SIAP PENJARAKAN JKW !!!".

Baca Juga: Jokowi Pantau Jalur Ibu Kota Negara Baru, Prabowo: Kita Harus Ada Keberanian Untuk Memindahkan Ibu Kota

Video yang diunggah pada Minggu, 7 November 2021 ini langsung membuat menggegerkan publik, sebab keterangan video itu pun juga mengisyaratkan bahwa Prabowo Subianto disebut-sebut telah menusuk kabinet dari belakang.

Sampai artikel ini dimuat, video berdurasi 9 menit 26 detik telah ditonton pengguna YouTube setidaknya 7.380 kali dan disukai 145 kali.

Baca Juga: Cuma Sekedar Kosmetik Pemerintah, Kinerja Stafsus Dinilai Tak Berkontribusi Selama 2 Periode Jokowi

Pada thumbnail video, juga disematkan foto Prabowo Subianto tengah melambaikan tangan, sementara Jokowi berada di balik jeruji besi sambil didampingi Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan.

Seakan-akan mengisyaratkan bahwa Prabowo Subianto telah berhasil membuat orang nomor wahid di Indonesia itu bertekuk lutut di hadapannya.

“RENCANA PRABOWO BERHASIL !!!

MENUSUK KABINET DARI BELAKANG !!!

PRABOWO SIAP PENJARAKAN JKW !!!” papar narasi pada thumbnail video, sebagaimana disadur oleh MEDIA BLITAR dari kanal YouTube Teropong Politik.

Baca Juga: Prabowo dan Airlangga Dikabarkan Dipecat Mendadak oleh Presiden Jokowi, Begini Faktanya

Namun setelah ditelusuri lebih dalam, klaim yang mengungkapkan bahwa pria yang kini menjabat sebagai Menhan menusuk kabinet dari belakang dan siap penjarakan Jokowi adalah tidak benar atau berita hoaks.

Hingga kini, tidak ada informasi resmi dan valid yang menjurus soal kebenaran isu tersebut. Faktanya video itu juga tak mengandung informasi seperti apa yang diklaim pada judul atau biasa disebut clickbait.

Baca Juga: Akui Diambil Prabowo dari Comberan, Dipo Alam Kritik Pernyataan Edhy: Simpati dan Hormatku untuk Ibumu

Jika dilihat, video ini hanya memperlihatkan cuplikan komentar tokoh yang meminta agar Luhut Binsar Pandjaitan mundur dari kabinet karena terlibat bisnis PCR.

Dari hasil analisa, video ini termasuk ke dalam jenis fabricated content, di mana seratus persen isinya tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.***