MEDIA BLITAR – Pada Jumat, 9 Juli 2021, mantan Menteri Kelautan dan Perikanan yang kini ditetapkan sebagai terdakwa kasus suap izin benih lobster, menyamapaikan pleidoi atau nota pembelaan di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi.
Dalam kesempatan tersebut, Edhy Prabowo turut menyampaikan maaf kepada Presiden RI Joko Widodo dan Menteri Pertahanan Indonesia, sekaligus Ketua Partai Gerindra Prabowo Subianto.
Selain itu, Edhy Prabowo turut menyampaikan maafnya pada orang tua, keluarga, seluruh pegawaii KKP, dan masyarakat Indonesia.
Baca Juga: Pledoi Edhy Parbowo: Bila Ada Berita Edhy Diambil Prabowo dari Comberan Itu Benar
Edhy Prabowo pun turut menyampaikan jasa Prabowo Subianto pada hidupnya. Di mana sosoknya yang sempat keluar dari Akademi Militer, hingga akhirnya bertemu Prabowo Subianto di Jakarta, dan perjalanan karir Edhi Prabowo pun dimulai.
“Bila beberapa waktu lalu sempat ada berita bahwa, ‘Edhy adalah orang yang diambil Prabowo dari comberan’, maka saya katakan itu benar,” ucap Eddy Prabowo saat membacakan nota pembelaan.
Ucapan Edhy Prabowo yang menyampaikan jasa Prabowo Subianto pada hidupnya ini pun, mendapatkan sorotan dari mantan sekretaris kabinet, Dipo Alam.
Baca Juga: BREAKING NEWS: Buntut Kasus Suap Benih Lobster, Edhy Prabowo Dituntut 5 Tahun Penjara
Dipo Alam menyorot soal bahasa yang dipakai Edhy Prabowo tentang ‘Anak yang diangkat dari comberan oleh Prabowo Subianto’.
Dan, melalui cuitannya di Twitter, Dipo Alam mengingatkan Edhy Prabowo untuk mengingat sosok ibunya, yang telah berjuang mengandung dan melahirkannya.