Hari Pahlawan ke-75, Begini Kata PJS Bupati Blitar Soroti Perjuangan di Era Milenium

- 10 November 2020, 16:27 WIB
Prosesi Upacara Hari Pahlawan ke-75 di halaman Kantor Bupati, Selasa, 10 November 2020//Media Blitar/
Prosesi Upacara Hari Pahlawan ke-75 di halaman Kantor Bupati, Selasa, 10 November 2020//Media Blitar/ /

MEDIA BLITAR – Pemerintah Kabupaten Blitar melaksanakan upacara dalam rangka peringatan Hari Pahlawan ke-75 di halaman Kantor Bupati, Jl. Kusuma Bangsa, Kanigoro, Kabupaten Blitar, Selasa, 10 November 2020.
 
Upacara dihadiri oleh Pjs. Bupati Blitar, Budi Santosa selaku pembina upacara dan diikuti oleh sebagian perwakilan Aparatur Sipil Negara (ASN), juga perwakilan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di seluruh Kabupaten Blitar.
 
Dalam amanatnya, Budi mengatakan bahwa, penting bagi seluruh masyarakat Kabupaten Blitar, untuk selalu mengenang jasa para pahlawan yang gugur dalam perjuangan kemerdekaan Republik Indonesia.
 
 
Sebab, tidak mudah merebut sebuah kemerdekaan dari tangan penjajah. Hal ini patut dijadikan teladan bagi masyarakat agar di tengah pandemi, semangat persatuan tetap bergelora.
 
“Yang muda, yang berprestasi. Ini untuk membangkitkan kembali rasa cinta kepada Indonesia. Hari Pahlawan ini saya berharap masyarakat Kabupaten Blitar, tetap berpartisipasi dengan memberikan doa kepada para pahlawan dan bersatu untuk kemajuan Indonesia yang lebih baik,” ungkap Budi saat menyampaikan amanat upacara, Selasa, 10 November 2020.
 
Hari Pahlawan ke-75 yang mengusung tema ‘Pahlawanku Sepanjang Masa’, kata Budi, harus bisa dijadikan motivasi bagi generasi muda bangsa agar lebih memberikan kontribusi untuk kemakmuran Tanah Air. 
 
“Contoh pahlawan masa kini adalah, adanya inovasi-inovasi seperti desa tematik, desa pancasila, itu adalah devinisi dari pahlawan masa kini,” ucap Budi.
 
Kepada Media Blitar, Budi menjelaskan, masyarakat saat ini harus bertindak untuk kembali membangkitkan rasa nasionalisme, bergotong-royong, dan toleransi antarumat beragama.
 
Lebih lanjut, dia menyebut gotong-royong adalah roh untuk saling memperbaiki kondisi Bangsa Indonesia yang saat ini tengah terpuruk.
 
“Kemarin kabupaten blitar mendapat penghargaan tentang toleransi antarumat beragama itu pahlawan semua yang melakukan hal-hal seperti itu,” katanya.
 
“Apalagi, saat ini kita dihadapkan dengan pandemi. Maka dari itu, masyarakat jangan pernah berhenti berdialog, karena dialog bisa memecahkan berbagai masalah,” imbuhnya.
 
Sementara itu, tema Hari Pahlawan yang jatuh setiap tanggal 10 November sangat beragam. Misalnya tahun ini, Hari Pahlawan yang diperingati mengusung tema ‘Pahlawanku Sepanjang Masa’.
 
Dalam amanatnya, Budi Santosa menilai, jika tema tersebut dapat diimplementasikan dengan baik dan benar, maka dampak positifnya akan lebih terasa di dalam diri.
 
“Nilai dasar dan butir-butirnya tertanam dalam Pancasila, utamanya pada sila ke-3 yakni ‘Persatuan Indonesia’. Ini adalah tonggak yang harus dilaksanakan di semua kegiatan,” ujar Budi.
 
 
Usai upacara, Pjs. Bupati Blitar bersama rombongannya melaksanakan serangkaian prosesi tabur bunga di Makam sang proklamator, Bung Karno.
 
 
Acara berjalan dengan khidmat, sehingga makna dari peringatan Hari Pahlawan tahun ini kian terasa.
 
Di Makam Bung Karno, tabur bunga tak hanya diikuti oleh Pjs. Bupati Blitar. Namun, juga diikuti oleh Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Blitar.
 
“Kami berikan apresiasi kepada para veteran atas segala perjuangannya demi mencetuskan kemerdekaan. Ini sungguh luar biasa, karena beliau adalah proklamator, dengan segala inovasi-inovasinya telah membebaskan Indonesia,” pungkasnya.***

Editor: Disca Betty Viviansari


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x