Network
MEDIA BLITAR - Pemerintah Kabupaten Blitar memberikan informasi mengenai KGBO melalui akun Instagram @pemkab_blitar pada Minggu, 19 Juni 2022.
Dalam unggahan di akun Instagram tersebut, Pemerintah Kabupaten Blitar menghimbau agar masyarakat berhati-hati dan bijak dalam menggunakan media sosial.
Karena saat ini perkembangan teknologi dan informasi sangat pesat.
Hal ini mengakibatkan berbagai kasus tidak seimbang dengan peningkatan kapasitas serta tingkat kewaspadaan seseorang dalam mengakses informasi di internet.
Karena itu, sejumlah oknum yang tidak bertanggungjawab memanfaatkan untuk melakukan kejahatan.
KGBO bisa dialami dalam bermedia sosial. KGBO adalah kependekan dari Kekerasan Gender Berbasis Online.
Baca Juga: Doyoung NCT Berhasil Curi Perhatian saat Tampil Menawan sebagai MC di Dream Concert 2022
KGBO merupakan tindak kekerasan dan pelecehan seksual melalui perantara teknologi.
Istilah KGBO memang masih terdengar asing. Bisa jadi masyarakat pernah jadi korban, dengan disadari ataupun tidak.
Di bawah ini merupakan tindakan yang termasuk KGBO.
1. Peretasan Akun (Hacking).
2. Pelanggaran Privasi (Infringement of Privacy).
Baca Juga: Bervisual Menawan, 6 Drama Lee Min Ho Ini Sayang Untuk Dilewatkan!
3. Ancaman Distribusi Foto/ Video Pribadi (Malicious Distribusi).
4. Konten Ilegal (Ilegal Content).
5. Pelecehan Online (Cyber Harassment).
6. Memanipulasi Anak (Cyber Grooming).
7. Pencemaran Nama Baik (Online Defamation).
Baca Juga: 5 Manfaat Punya Teman Berbeda Jurusan saat Kuliah
Menurut aptika.kominfo.go.id, selain memiliki dampak fisik, psikologis dan ekonomi, KBGO juga berdampak pada hilangnya kemampuan untuk bergerak bebas dan berpartisipasi di ruang berani.
KGBO membuat kepercayaan terhadap keamanan menggunakan teknologi digital berkurang, dan bisa menghapus diri dari internet.***
