Simak Sejarah Singkat Pemberontakan PETA yang Diperingati Setiap 14 Februari di Blitar

- 14 Februari 2022, 11:04 WIB
Simak Sejarah Singkat Pemberontakan PETA yang Diperingati Setiap 14 Februari di Blitar
Simak Sejarah Singkat Pemberontakan PETA yang Diperingati Setiap 14 Februari di Blitar /YouTube Hikayat Ilmu

Baca Juga: Jadwal dan Jam Tayang X Factor Indonesia 2022 di RCTI, Simak 10 Nama Peserta yang Lolos

Sejak September 1944 sudah digelar berbagai pertemuan yang sifatnya rahasia. Supriyadi tak hanya merencanakan aksi yang sekedar memberontak, namun juga merupakan sebuah aksi revolusi.

Hal itu, demi meuwujudkan kemerdekaan Indonesia. Tak hanya di Blitar, semua pasukan batalyon yang ada di wilayah lain juga ikut mengangkat senjata.

Namun, persiapan yang dilakukan masih belum matang, hal tersebut dikarenakan polisi rahasia Jepang telah mengendus aksi mereka. Supriyadi merasa cemas dan khawatir lantaran bisa saja mereka ditangkap sebelum aksi dimulai.

Baca Juga: Sinopsis F4 Thailand: Boys Over Flowers Episode 8, Datang Sosok Tunangan Thyme Bernama Lalita Empicca

Pada tanggal 13 Februari 1945, malam hari Supriyadi memutuskan pemberontakan harus segera dimulai secara siap maupun tidak. Pemberontakan tersebut dinilai kurang dari kesiapan termasuk Soekarno yang meminta Supriyadi harus bertanggung jawab apabila pemberontakan ini gagal.

Pada akhirnya 14 Februari 1945 dipiluh sebagai waktu yang tepat untuk melakukan pemberontakan. Karena pada hari itu akan diadakan pertemuan antara anggota dan komandan PETA di Blitar.

Dengan demikian, diharapkan para anggota yang lain juga akan ikut bergabung dalam aksi perlawanan. Hal tersebut dilakukan untuk menguasai kota Blitar dan mengobarkan semangat pemberontakan pada wilayah lain.

Baca Juga: Link Nonton Ghost Doctor Sub Indo, Spoiler Episode 13: Setelah Terpuruk, Go Seung Tak Kembali Ke Rumah Sakit?

Pada pukul 03:00 WIB, para pasukan menembakkan mortir ke arah hotel Sakura yang saat itu menjad kediaman para perwira Jepang. Namun, bangunan tersbebut telah dikosongkan karena secara mendadak terjadi pembatalan pertemuan. Dan juga Pemerintah Jepang telah mengetahui akan rencana pemberontakan yang akan terjadi. Salah satu tentara PETA merobek poster yang bertuliskan Indonesia akan merdeka dan diganti dengan Indonesia telah merdeka.

Halaman:

Editor: Farra Fadila


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x