Network
Sementara, Juri dalam kontes kali ini tak hanya dari Blitar saja melainkan ada dari luar kota seperti Sukabumi, Garut, Bandung, Kediri dan Malang dengan total juri ada 12 orang.
Kontes ikan Koi ini merupakan show pertama setelah dari satu tahun lebih vakum akibat Pandemi Covid-19. Kontes itu juga sekaligus sebagai ajang reuni bagi para penggemar Ikan hias terutama Koi.
Baca Juga: Mengenal Si Merah Merona, Ikan Koi yang Jadi Ikon Kota Blitar
"Kontes ini awalnya akan digelar saat bulan Juni yang juga bertepatan dengan bulan Bung Karno, namun karena sempat terkendala oleh PPKM akhirnya Proklamator Koi Show harus mundur dan digelar pada bulan Oktober 2021," kata Syafi'i.
“Sebanyak 22 jenis Ikan Koi yang diperlombakan dengan perpaduan warna dan gerakannya yang gemulai, terlihat begitu memukau saat para juri melakukan penilaian, dengan kategori yang di perebutkan ada 5 kelas yakni A B C D dan E,” jelasnya.
Salah seorang senior pebisnis Ikan Koi di Blitar, Handoko mengatakan, dirinya cukup bersemangat dengan adanya kontes Ikan koi yang di Blitar ini, menurutnya penggemar maupun pelaku bisnis koi saat ini sudah tidak hanya untuk kalangan orang dewasa saja, melainkan didominasi oleh anak-anak muda.
"Saya semangat jika ada agenda kontes-kontes koi seperti ini," ucap Handoko.
"Kini bukan cuma Bapak-Bapak, tapi sudah banyak peserta yang masih anak muda yang milenial, hal ini berarti koi memiliki eksistensi yang cukup bagus untuk bisnis", lanjutnya.
Baca Juga: Anak Desa dari Desa Wisata Serang Blitar, Berani Dampingi Menparekraf Sandiaga Uno
