Network
MEDIA BLITAR– Hari ini, Sabtu 19 Juni 2021 di kota Blitar mengalami hujan dengan curah air cukup deras dan dengan disertai angin kencang.
Akibat hujan yang disertai angin kencang tersebut, sekitar pukul 14.30 WIB terdapat tembok yang roboh dan nahasnya menimpa seorang bocah hingga nyawanya melayang.
Bocah yang meninggal dunia tersebut diketahui tertimpa tembok roboh setinggi tiga meter tersebut ternyata masih berusia 10 tahun.
Baca Juga: Tolak Hujan-hujanan, Bocah 10 Tahun di Blitar ini Justru Tewas Tertimpa Tembok
Menurut informasi, kejadian yang menimpa bocah berusia 10 tahun tersebut terjadi pada daerah Jalan Akasia, Kelurahan Rembang di Tembok BBI kota Blitar.
Awalnya korban saat itu diketahui sedang bermain dengan sekitar 10 orang temannya saat hujan deras disertai angin.
Saat itu sebelum kejadian tembok roboh terjadi, teman korban sedang asyik bermain di saluran air.
Namun korban saat itu tidak ikut bermain dan memilih berada di tengah jalam di dekat tembok bertinggi tiga meter tersebut karena merasa kedinginan.
Baca Juga: Tega! Fakta Viral Aisyah Bocah Temanggung Tewas Jadi Mumi selama 4 Bulan Ditangan Kedua Orang Tuanya
Hingga akhirnya bocah berusia tersebut harus kehilangan nyawa setelah tembok bertinggi tiga meter roboh mengenai dirinya.
Teman-temannya pun langsung berteriak minta tolong pada warga sekitar setelah mengetahui korban tertimpa tembok setinggi tiga meter tersebut.
Ketika tembok setinggi tiga meter tersebut roboh, saksi mata mengaku mendengar teriakan teman korban yang meminta pertolongan ke warga sekitar.
Baca Juga: Warga Panggungrejo Ditemukan Tewas di Ladang. Begini Kondisinya
Sebagai informasi, bocah berusia 10 tahun yang menjadi korban meninggal karena tertimpa tembok roboh setinggi tiga meter bernama Dicky Asvirano.
Dicky Asvirano sendiri diketahui lahir pada tanggal 16 Juni 2010 dan merupakan warga kelurahan Rembang, kota Blitar.***
