MEDIA BLITAR - Salah satu komoditas Blitar adalah ikan, terutama ikan koi. Koi Blitar dikenal memiliki kualitas yang sangat baik bahkan diklaim hampir sama baiknya dengan koi dari Jepang.
Potensi budidaya ikan di Blitar bisa dikatakan cukup menjanjikan. Umumnya, ikan yang dibudidayakan adalah ikan dat konsumsi seperti Tombro, Tawes, mujair, Nila, Gurami, Lele dan Udang Windu.
Baca Juga: Viral Film Pendek Tilik, Aksi Bu Tejo Bikin Gemas: Dadi Wong Sing Solutip
Ikan-ikan jenis ini memiliki target pasar yang cukup luas baik lokal, regional, ataupun nasional.
Sementara itu, di pasaran ikan hias, ada Koi, Koki, Manfish, Sedaker, Oscar Sumatra, dan Black Molly masih menjadi idola para petani untuk dibudidayakan. Ikan hias jenis-jenis ini memiliki permintaan cukup tinggi di Jawa Timur.
Baca Juga: Viral di Twitter! Film Tilik Dengan Komedi Fresh, Berhasil Menyedot Daya Tarik Sutradara Terkenal
Inovasi JEBOL ada jemput bola yang dilakukan Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Blitar dimulai dari laboratorium JEBOL. Laboratorium jemput bola ini akan mengontrol kesehatan ikan meliputi kualitas air, uji mikrobiologi (bakteri, parasit, jamur, mikrobiologi) hingga plankton.
Anda dapat menghubungi petugas Laboratorium JEBOL jika memiliki kendala dalam budidaya ikan di nomor 085854470080.
Petugas Laboratorium JEBOL akan datang sesuai dengan waktu yang disepakati ke lokasi pembudidayaan. Pelaku budidaya bisa konsultasi ke petugas mengenai kendala budidaya ikan. Semua pelayanan yang diberikan ini bersifat gratis untuk semuruh pelaku budidaya di wilayah Kabupaten Blitar.
Baca Juga: Trending Twitter! Adhisty Zara Eks JKT48 Tutup Kolom Komen Setelah Unggahan Video Dengan Pacar Viral
Selain layanan JEBOL, Dinas Perikanan Kabupaten Blitar juga mempunyai Puskeswan (Pusat Kesehatan Hewan) yang tersebar di area Kademangan, Wlingi, Srengat dan Binangun. Puskeswan akan melayani pemeriksaan ternak yang sakit dan butuh pengobatan.
***