Dikira Tidur, Tukang Becak di Blitar Meninggal Dunia Usai Alami Serangan Jantung

5 Februari 2022, 20:21 WIB
Seorang tukang becak di Kelurahan Sukorejo, Kota Blitar ditemukan meninggal dunia, Sabtu, 5 Februari 2022/ /Dok. Polres Blitar Kota/

MEDIA BLITAR – Supardi (62), warga Jl. Jati, RT 14 RW 5, Kelurahan Sukorejo, Kota Blitar ditemukan meninggal dunia pada Sabtu, 5 Februari 2022 sekira pukul 16.00 WIB.

Pria yang setiap hari berprofesi sebagai tukang becak itu meninggal dalam posisi tergeletak di tempat duduk becaknya. Posisi becak saat itu berhenti di Jl. Kawi, Gang Cutin, Kecamatan Sukorejo, Kota Blitar.

Baca Juga: 6 Daftar Sekolah SMA Negeri Terbaik Blitar yang Masuk Sekolah Terbaik 2021 Berdasar Nilai UTBK

Saat dikonfirmasi Pikiran Rakyat Media Blitar,  Kasubsi Penmas Humas Polres Blitar Kota, Aipda Supriyadi membenarkan peristiwa itu.

“Betul (korban meninggal dunia, red.)” katanya saat dihubungi, Sabtu, 5 Februari 2021.

Kronologi kejadian, awalnya saksi bernama Heru yang merupakan Ketua RT setempat mendapat informasi dari anak-anak kecil bahwa ada seorang pria yang terlihat tidur di becak.

Baca Juga: Kulineran Nasi Pecel Tertinggi di Blitar Sambil Menikmati Pemandangan, Dimana Lokasinya?

Ia pun mendatangi lokasi kejadian dan melihat sebuah becak terparkir di pinggir jalan. Heru kemudian mendatangi korban dan mencoba untuk membangunkan. Namun tak ada reaksi yang muncul.

Merasa aneh, ia pun menghubungi Polsek Sukorejo, Kota Blitar untuk mendapatkan pertolongan. Tak lama, polis pun tiba dan segera mengamankan lokasi.

Baca Juga: Vaksinasi Booster Gratis Dimulai Besok di Kota Blitar, Berikut Jadwal, Lokasi dan Syarat Daftar

Setelah diperiksa oleh Tim Identifikasi dari Satreskrim Polres Blitar Kota, korban dipastikan sudah dalam keadaan meninggal dunia.

Tidak ditemukan luka di tubuh korban. Adapun penyebab meninggalnya korban karena serangan jantung.

Baca Juga: Desa Wisata Semen Tingkatkan Potensi Wisata dan UMKM Bersama Bupati Blitar

Sebagai informasi, korban yang setiap hari mengais rezeki sebagai tukang becak itu memang sudah sering mengeluh sakit pada beberapa bagian tubuhnya.

Korban kemudian langsung dibawa ambulans untuk dibawa ke rumah duka. Tukini, istri korban, tidak menghendaki jika harus dilakukan autopsi. Keluarga mengikhlaskan kejadian ini sebagai musibah.***

Editor: Annisa Aprilya Putri

Tags

Terkini

Terpopuler