MEDIA BLITAR - Ajang kontes bergengsi Proklamator Koi Show 2021 sedang digelar di Blitar, tepatnya di GOR Soerkarno Hatta Kota Blitar Jawa Timur.
Kegiatan yang diselenggarakan selama tiga hari mulai 15-17 Oktober 2021, yang diikuti oleh peserta dari berbagai wilayah di Indonesia seperti Blitar, Tulungagung, Kediri, Nganjuk, Surabaya, Sidoarjo, Tuban, Semarang, Tasikmalaya, Jakarta, Bandung, hingga ada yang dari luar Jawa, yakni Balikpapan dan Bengkulu.
Baca Juga: Proklamator Koi Show 2021 Blitar, Ratusan Pecinta Ikan Koi Hadir dari Berbagai Daerah
Salah satu penggagas Proklamator Koi Show, Mohammad Syafi'i Tamam mengungkapkan kontes Koi ini mendapatkan antusias yang sangat tinggi dari para penggemar ikan koi, pasalnya yang mendaftarkan sebanyak 664 peserta dari total 88 kota di Indonesia.
"Antusias peserta di kontes kali ini sangat tinggi, dan mereka datang dari berbagai kota ke Blitar untuk turut serta meramaikan kontes Proklamator Koi Show," kata Syafi'i saat wawancara di sela-sela kegiatan penjurian, Sabtu 16 Oktober 2021.
Ikan Koi yang di konteskan kali ini mencapai 1.596 ekor dengan jumlah handling 227. Peserta dari Blitar mendominasi dengan 572 ekor 233 peserta.
Baca Juga: Keindahan Pantai Blitar Selatan Buat Sandiaga Uno Kepincut dengan Tukik di Desa Wisata Serang Blitar
Peserta terbanyak dipegang oleh Astro Koi Mahendra dari Blitar dengan jumlah ikan koi 50 ekor, sedangkan handling terbanyak dipegang oleh Naga Hitam (Jatim) dengan 77 ekor 38 peserta.
Sementara, Juri dalam kontes kali ini tak hanya dari Blitar saja melainkan ada dari luar kota seperti Sukabumi, Garut, Bandung, Kediri dan Malang dengan total juri ada 12 orang.
Kontes ikan Koi ini merupakan show pertama setelah dari satu tahun lebih vakum akibat Pandemi Covid-19. Kontes itu juga sekaligus sebagai ajang reuni bagi para penggemar Ikan hias terutama Koi.
Baca Juga: Mengenal Si Merah Merona, Ikan Koi yang Jadi Ikon Kota Blitar
"Kontes ini awalnya akan digelar saat bulan Juni yang juga bertepatan dengan bulan Bung Karno, namun karena sempat terkendala oleh PPKM akhirnya Proklamator Koi Show harus mundur dan digelar pada bulan Oktober 2021," kata Syafi'i.
“Sebanyak 22 jenis Ikan Koi yang diperlombakan dengan perpaduan warna dan gerakannya yang gemulai, terlihat begitu memukau saat para juri melakukan penilaian, dengan kategori yang di perebutkan ada 5 kelas yakni A B C D dan E,” jelasnya.
Salah seorang senior pebisnis Ikan Koi di Blitar, Handoko mengatakan, dirinya cukup bersemangat dengan adanya kontes Ikan koi yang di Blitar ini, menurutnya penggemar maupun pelaku bisnis koi saat ini sudah tidak hanya untuk kalangan orang dewasa saja, melainkan didominasi oleh anak-anak muda.
"Saya semangat jika ada agenda kontes-kontes koi seperti ini," ucap Handoko.
"Kini bukan cuma Bapak-Bapak, tapi sudah banyak peserta yang masih anak muda yang milenial, hal ini berarti koi memiliki eksistensi yang cukup bagus untuk bisnis", lanjutnya.
Baca Juga: Anak Desa dari Desa Wisata Serang Blitar, Berani Dampingi Menparekraf Sandiaga Uno
"Ini aja yang banyak adalah pemain-pemain baru yang masih muda, mungkin ingin mendapatkan pengalaman dan juga pembelajaran soal ikan koi yang untuk kontes itu seperti apa serta sekalian untuk promosi ikannya", ucap Handoko.
Menurutnya ajang Kontes Koi ini cukup menarik untuk para peserta karena peserta kontes yang menang, akan dapat meningkatkan rating atau eksistensi dari peserta itu sendiri, sehingga penjualan ikan koi juga akan naik.
Baca Juga: Wisata Blitar Yang Wajib Anda Kunjungi, Minggirsari Fun Rafting
Handoko yang juga sering dipercaya untuk menjadi juri kontes ikan koi di berbagai kontes di daerah lain ini mengungkapkan bahwa ikan yang dilombakan ini harus memiliki perpaduan body, kualitas warna dan pattern atau pola yang seimbang.
Diketahui Kota dan Kabupaten Blitar, Jawa Timur dikenal sebagai lumbung ikan koi sejak tahun 1990-an. Ikan hias yang dikenal dengan kecantikannya itu sudah lama dibudidayakan oleh masyarakat Blitar.
Hingga tahun 2018, Blitar menjadi satu-satunya klub ikan koi di Indonesia yang bisa menggelar kontes koi piala presiden.
Budidaya Ikan Koi di Blitar sudah dicanangkan dan sudah terdaftar di Kementerian Kelautan Perikanan Rl sebagai kawasan Minapolitan Ikan Koi, serta menjadi satu-satunya di Indonesia.
***