Ditangkap Polisi, Pembunuh Bos Toko Mainan Jalani Adegan Prarekonstruksi

4 Maret 2021, 08:15 WIB
Pembunuh Bos Toko Mainan di Blitar Jalani Adegan Prarekonstruksi /Dok. Media Blitar / Cf Glorian

MEDIA BLITAR - Peristiwa pembunuhan terhadap Bisri Effendi (71) warga Desa Jatinom, Kecamatan Kanigoro, Kabupaten Blitar pada Sabtu, 27 Februari 2021 lalu terus didalami polisi.

Setelah lima hari melakukan penyelidikan, polisi akhirnya menetapkan Dwi Kusuma Yudha (21) sebagai tersangka.

Dia merupakan tetangga Bisri yang berjarak sekitar 100 meter, sebelah utara dari lokasi kejadian.

Baca Juga: Sembuh dari COVID-19, Aurel Hermansyah Semangat Bertemu Atta Halilintar

Kapolres Blitar, AKBP Leonard M. Sinambela mengatakan setelah melalui serangkaian agenda pemeriksaan dan penyelidikan, penyidik akhirnya menetapkan Yuda sebagai tersangka terbunuhnya Bisri.

Usai ditetapkan sebagai tersangka, Yuda menjalani serangkaian proses prarekonstruksi di lokasi kejadian. Total ada 27 adegan yang diperagakan.

Dengan mengenakan pakaian tahanan, Yuda mempraktekan bagaimana dia mengabisi nyawa Bisri dengan gagang cangkul.

Baca Juga: Fakta Menarik Brata Angga Kartasasmita yang Digadang sebagai Kekasih Baru Ayu Ting Ting

"Maksudnya kegiatan ini untuk mengkonfirmasi hasil pemeriksaan awal dimana terduga pelaku berdasarkan hasil pemeriksaan ditetapkan oleh penyidik sebagai tersangka," ujar Leonard di lokasi, Rabu, 3 Maret 2021.

Pada adegan prarekonstruksi, lanjut Leonard, penyidik telah memiliki gambaran bagaimana Yuda hingga akhirnya membunuh Bisri.

27 adegan prarekonstruksi tersebut tergambar Yuda masuk ke dalam toko pada sekira pukul 17.00 wib, bersembunyi di tandon air, mengambil uang, hingga mengabisi Bisri, lalu kabur pada pukul 01.15 dini hari.

Baca Juga: Kisah Cinta Dibongkar, Billy Syahputra Jawab Tudingan Selingkuhi Amanda Manopo

Reka adegan dalam prarekonstruksi tersebut telah sesuai dengan hasil olah TKP yang dilakukan penyidik sebelum identitas Yuda terkuak dan ditangkap.

Adegan demi adegan yang dipraktekan juga untuk memastikan keberadaan barang bukti hingga gerakan Yuda yang terekam cctv.

Leonard mengungkapkan, prarekonstruksi itu hanya fokus bagaimana Yuda masuk, mengambil barang dan mengabisi Bisri.

"Makanya prarekonstruksi untuk memberikan gambaran kepastian di lokasi pasca (Yuda) diperiksa sehingga penyidik dapat mengkonstruksikan dan melengkapi alat bukti yang ada," kata Leonard.

Baca Juga: Perjuangan Pilu Andika Mahesa Jualan Es Cendol untuk Latihan Band, Diludahi hingga Dipukul Preman Pasar

Pantauan di lokasi, warga terlihat berkerumun memadati sekitar TKP. Kebanyakan warga penasaran dengan wajah tersangka.

Banyak diantara warga yang ingin mengabadikan wajah Yuda dengan ponsel pintar mereka. Sebagian warga juga menyoraki Yuda ketika dirinya dikeler polisi. ***

Editor: Rezky Putri Harisanti

Tags

Terkini

Terpopuler