Aset kripto yang dijanjikan itu akan langsung dikirimkan ke dompet digital (digital wallet) masing-masing peserta setelah menyelesaikan misi yang ditentukan.
Contoh aset kripto yang pernah melakukan airdrop dalam skala masif adalah Auroracoin pada tahun 2014.
Baca Juga: Waduh, Otoritas Jasa Keuangan atau OJK Resmi Larang Penjualan Kripto di Indonesia, Begini Alasannya
Bisa dikatakan Auroracoin atau AUR adalah aset kripto pertama yang melakukan strategi pemasaran airdrop.
Saat itu cryptocurrency ini dibagikan secara gratis sebanyak 31.8 AUR pada masyarakat Islandia, dengan instruksi berupa pengisian data kependudukan.
Memburu Aset Kripto Gratis dengan Mengikuti Konsep Airdrop.
Langkah pertama adalah mengetahui para perusahaan aset kripto yang sedang menyelenggarakan strategi airdrop ini.
Info-info tersebut biasanya tersebar dikalangan komunitas atau grup-grup yang memang intens membahas dunia airdrop kripto di telegram, facebook, atau medsos lainnya.
Beragam informasi airdrop di grup-grup tersebut akan tersaji detail beserta syarat dan ketentuannya.