11 November 2020, Rupiah Ditutup Jatuh, Setelah Menguat Selama Sepekan Terakhir

11 November 2020, 19:31 WIB
Ilistrasi Uang Rupiah //Pikiran Rakyat

MEDIA BLITAR – Diinformasikan bahwa nilai tukar rupiah pada Rabu ditutup negatif, ini dipantau dari transasi antarbank di Jakarta, yang sebelumnya tercatat menguat dalam waktu sepekan terakhir.

Dikutip dari Antara News, bahwa rupiah ditutup melemah 27 poin atau 0,2 persen ke posisi Rp14.085 per dolar Amerika Serikat, apabila dibandingakan dengan penutupan di hari sebelunya dengan yaitu Rp14.057 per dolar Amerika Serikat.

Baca Juga: Uang Rupiah Anda Rusak? Berikut Syarat dan Cara Penukarannya!

Ariston Tjendra selaku Kepala Riset dan Edukasi Monex Investindo Futures menjelaskan, “Untuk isu-isu belum ada perubahan, masih isu yang sama. Mungkin pasar sedang mencari what’s next, mengenai Trump yang masih belum sepakat dengan kemenangan Biden.”

Selain itu, pelemahan rupiah terjadi seiring dengan memudarnya sentiment mengenai pengumuman dari Pfizer.

Pengumuman Pfizer dilakukan pada Senin lalu, yang menjelaskan tentang hasil awal yang positif untuk vaksin Cobid-19.

Baca Juga: Cara Belanja Hemat untuk Meriahkan 11.11, Lihat Caranya Disini

Baca Juga: Kampanye ShopeePay Deals Rp1 Lebih Meriah di 11 November

Hal ini ditunjukkan dengan kabar bahwa, vaksin Covid yang diproduksi Pfizer inc dan BioNTech memiliki tingkat keefektifan mencapai 90 persen untuk mencegah Covid-19.

Sementara itu, tercatat bahwa terjadi peningkatan kasus Covid-19 di Amerika Serikat. Sehingga, ada harapan untuk adanya paket stimulus substansial yang semakin meningkat.

Tercatat, saat ini Amerika Serikat memiliki kasus Covid-19 dengan total 10.2 juta. Hal ini menunjukkan seperlima dari total kasus global. Menurut data dari Universitas Johns Hopkins, terdapat 110 ribu kasus baru setiap.

Baca Juga: PRMN Sahabat UMKM, MEDIA BLITAR Siap Bantu Promosi dan IKLAN GRATIS Bagi Pelaku Usaha di Blitar Raya

Baca Juga: Keinginan Syekh Ali Jaber Mengangkat Pemulung Rajin Ngaji Al-Qur’an Sebagai Anak Hingga Umrah Bareng

Pada kondisi lainnya, Donald Trump yang saat ini masih menjabat sebagai Presiden Amerika Serikat, menolah hasil Pilpres Amerika Serikat 2020. Hal ini terjadi, dengan klaim penipuan serta kecurangan pemilu, yang tidak berdasar.

Adanya faktor-faktor tersebut, mengakibatkan ekspektasi kelancaran pada transisi kekuasaan timbul keraguan, serta terjadi ketidakpastian di pasar global.

Baca Juga: Login di kemnaker.go.id untuk Mengetahui Daftar Penerima BSU Rp1,2 Juta atau BLT BPJS termin 2

Pada pagi hari, rupiah dibuka menguat pada posisi Rp14.055 per dolar Amerika Serikat. Kemudian, sepanjang hari, rupaiah berada pada kisaran Rp14.055 per dolar Amerika Serikat hingga Rp14.103 per dolar Amerika Serikat.

Sedangkan kurs tengah Bank Indonesia pada hari Rabu, 11 November 2020 menunjukkan bahwa, rupiah melemah pada angka Rp14.076 per dolar Amerika Serikat, dibandingkan hari sebelumnya pada posisi Rp14.015 per dolar Amerika Serikat. ***

Editor: Annisa Aprilya Putri

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler