Berdasarkan informasi yang dihimpun oleh MEDIA BLITAR, Zuckerberg juga disebut telah menggelontorkan miliaran dolar atau setidaknya USD10 miliar (sekitar Rp141 triliun) pada tahun ini demi membangun Metaverse.
“Saya pikir pada dasarnya kami untuk pertama kali bergerak dari Facebook sebagai sebuah perusahaan menjadi Metaverse,” paparnya.
Nantinya, sistem terpadu akan diperkenalkan untuk menjangkau seluruh perusahaan yang ada di bawahnya.
Perubahan identitas baru Facebook ini juga dianggap selaras visi masa depan yang sedang diupayakannya saat ini dengan tujuan identitas merek yang level lebih tinggi, lebih teknis dan fungsional.
Baca Juga: Begini Ternyata Cara Facebook Melacak Lokasi dan Memata-matai Penggunanya!
“Facebook adalah merek media sosial yang ikonik. Dan semakin kami melakukan lebih dari itu, orang-orang menganggap kami sebagai perusahaan media sosial,” ucapnya.
“Tetapi cara kami berpikir adalah bahwa kami merupakan perusahaan teknologi yang membangun teknologi untuk membantu orang terhubung satu sama lain,” lanjutnya.
“Kami pikir itu membuat kami berbeda dari perusahaan lain karena semua orang mencoba untuk bekerja pada bagaimana orang berinteraksi dengan teknologi, di mana kami membangun teknologi sehingga orang dapat berinteraksi satu sama lain,” tambahnya.
Baca Juga: Pemenang Nobel Filipina Ressa Sebut Facebook Bias pada Fakta