Goodbye Blackberry, Matinya Sang Legenda

5 Januari 2022, 10:49 WIB
Goodbye Blackberry, Matinya Sang Legenda /gizmodo.com

MEDIA BLITAR – “Goodbye Blackberry, We Really Mean It This Time,” judul sebuah artikel di laman gizmodo.com.

Berita kepastian mengenai matinya sang legenda dijabarkan secara resmi oleh perusahaan besar Blackberry.

Selasa, 4 Januari 2022, secara resmi Blackberry mengumumkan mengenai berhentinya produksi gawai dan update keamanan OS untuk perangkat yang pernah menjadi idola ini.

Baca Juga: Reaksi Ma'ruf Amin Saat Mendapat Kritikan oleh Netizen yang Tidak Pernah Marah hingga Ia Menyukai Kerupuk

Siapa yang tidak mengenal Blackberry, sebuah HP yang membuat setiap penggunanya di tahun 2010an menjadi naik tingkat gengsinya.

Sebelum iPhone menjadi ikon gengsi seperti saat ini, Blackberry mampu merajai pasar HP dengan fitur BBM yang sangat terkenal waktu itu.

BBM dari Blackberry berhasil mengalahkan kompetitornya seperti Line dan Whatsapp.

Baca Juga: Jangan Buru-buru Buang Blackberry Jadul Kalian Meski Mati Tolal, Ini Alasannya!

Menawarkan keamanan bagi penggunanya, BBM lebih banyak diminati para pengusaha atau perusahaan besar dalam berkomunikasi.

Jika kita ingat kembali, layanan berlangganan Blackberry termasuk mahal di zamannya.

Namun siapa sangka, gimmick gaul dan keren mengalahkan segalanya.

Baca Juga: Bikin Bergidik Ngeri Beredar Militan Taliban Gergaji Kepala Manekin Wanita di Toko Busana Afghanistan, Ada Apa

Sejak kemunculan BBM di Android dan iOS pada tahun 2013, penjualan HP Blackberry perlahan mengalami penurunan.

“After a shaky start, Blackberry brings their renowned Blackberry Messenger to iOS and Android,” ungkap salah satu laman teknologi besar dunia techrepublic.com pada tahun 2013.

Hal ini menyebabkan para pemakai HP Blackberry beralih ke Android atau iOS.

Baca Juga: Program Baru Pemkot Blitar Dengan Korea Selatan, Wisata Dapat Uang Atau Gaji Bersih Hingga 60 Juta

Di samping tampilan di Androis dan iOS lebih menarik, paket internet yang ditawarkan adalah tidak lagi mahal seperti dulu.

Mengutip laman 9to5google melalui teknologi.bisnis.com, ketenaran BlackBerry di pasar Android sempat menguat setelah kehadiran BlackBerry KeyOne, sebuah smartphone Android dengan layar lebih kecil untuk memberi ruang bagi keyboard fisik penuh.

Namun tetap saja sebuah strategi yang terlambat, ketika pengguna Android dan iOS sudah menentukan pilhan mereka.

Baca Juga: Jadwal Liga 1 Link Streaming Persebaya vs Bali United, Prediksi Skor, Susunan Pemain, Head to Head

Saat ini gawai Blackberry hanya bisa menjadi koleksi dan bukti bahwa pernah ada raja teknologi yang sudah mati.

Goodbye Blackberry.***

Editor: Farra Fadila

Tags

Terkini

Terpopuler