MEDIA BLITAR – Belum usai bencana erupsi gunung Semeru, bupati Lumajang pergoki sopir truk yang mengambil pasir hasil erupsi gunung Semeru.
Baru-baru ini, beredar video bupati Lumajang yang sedang memarahi sopir dan kenek truk yang kedapatan menambang pasir hasil erupsi gunung Semeru.
Peristiwa ini terjadi pada hari Rabu, 8 Desember 2021, di pinggir jalan wilayah Lumajang.
Video amatir ini langsung menjadi Viral, karena sopir truk tidak memahami keadaan Lumajang yang tengah berduka.
Dilansir dari YouTube pikiran rakyat, terlihat Thoriqul Haq, Bupati Lumajang, tidak segan-segan memarahi sopir truk karena dinilai tidak memiliki toleransi terhadap sesama teman penambang pasir.
Dengan menggunakan bahasa daerah jawa, beliau memarahi sopir truk dan kenek yang hanya bisa diam dan tidak bisa menjawab pertanyaan dari bupati Lumajang.
“Sampeyan iki kondisi isih bencana koyo ngene, konco konco akeh sing mati pak (kamu ini kondisi masih bencana, teman-teman banyak yang meninggal),” ungkap Bupati Lumajang.
Kemarahan Thoriqul Haq semakin menjadi ketika sopir truk berani menjawab kemarahan beliau dengan entengnya.
“Mesakno konco-konco manual, sopir akeh sing mati pak, isi akeh sing digoleki mrono rene kependem pak (kasihan teman-teman manual, sopir banyak meninggal pak, dicari kesana kemari terpendam),” lanjut Thoriqul Haq masih dalam keadaan marah.
Baca Juga: Aktivitas Terkini Gunung Semeru: Waspada Potensi Erupsi Susulan Bisa Terus Terjadi
Bupati Lumajang meminta sopir truk untuk mengerti dan memahami keadaan saat ini, “yo sampeyan mbok ngerti ngono lo! (kamu seharusnya paham kondisi)”.
Seperti yang telah diketahui, terjadi erupsi Gunung Semeru pada 4 Desember 2021, dan sampai sekarang belum pulih 100%.
Masih ada banyak korban hilang dan masih terus dilakukan pencarian disekitar rumah warga yang terpendam pasir vulkanik.
Baca Juga: Momen Mengharukan, Seorang Ibu Terjang Hujan Abu Vulkanik Selamatkan Anak Saat Erupsi Gunung Semeru
Hingga saat ini korban masih ada yang belum ditemukan dan para pengungsi masih harus tetap waspada terhadap kemungkinan terjadi erupsi susulan.
Pemerintah dan masyarakat terus memberikan dukungan, baik berupa materi maupun tenaga relawan untuk mencari korban yang terpendam dalam pasir vulkanik.
Tidak pantas apabila dalam keadaan yang masih berduka, penambang pasir sudah melakukan pekerjaannya di wilayah sekitar gunung Semeru.
Baca Juga: Gunung Semeru Erupsi Lagi, Tim SAR dan Warga Berbondong-bondong Menyelamatkan Diri
Oleh karena itu, Bupati Lumajang meminta sopir truk untuk memahami kondisi yang saat ini masih terjadi di wilayah sekitar gunung Semeru.
Diperlukan simpati serta empati untuk memahami keadaan sekitar bencana, agar kita tidak bertindak sesuai keinginan sendiri tanpa memahami keadaan sekitar. ***