Tak Mengindahkan Larangan Berkerumun di Timbunan Abu Gunung Semeru, Warga Sumberwuluh Dibuat Kocar-kacir

- 5 Desember 2021, 11:48 WIB
Tak Mengindahkan Larangan Berkerumun di Timbunan Abu Gunung Semeru, Warga Sumberwuluh Dibuat Kocar-kacir
Tak Mengindahkan Larangan Berkerumun di Timbunan Abu Gunung Semeru, Warga Sumberwuluh Dibuat Kocar-kacir /ANTARA/Zabur Karuru

Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) dan Badan Geologi Kementerian dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengatakan bahwa Gunung Semeru saat ini masih berstatus level 2 atau waspada.

Baca Juga: Gunung Semeru Meletus Jadi Sorotan Media Asing, Berapa Jumlah Korban Tewas Akibat Amukan Mahameru?

Berdasarkan data adapun potensi bahaya yang dihasilkan dari aktivitas Gunung Semeru bisa berupa lontaran batu pijar di sekitar puncak.

Selain itu, material lontaran berukuran abu yang akan berpotensi tersebar lebih jauh, namun tergantung arah dan kecepatan angin.

"Potensi ancaman bahaya lainnya berupa awan panas guguran dan guguran batuan dari kubah atau ujung lidah lava ke sektor tenggara dan selatan dari puncak Semeru," kata Kepala PVMBG Andiani.

Baca Juga: Gunung Semeru Meletus, PVMBG Peringatkan akan Ada Potensi Bahaya Erupsi Susulan Diharap Waspada

"Masyarakat juga mesti mewaspadai potensi awan panas guguran, guguran lava, dan lahar di sepanjang aliran sungai atau lembah yang berhulu di puncak Gunung Semeru," kata Andiani dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG)

"Terutama sepanjang aliran Besuk Kobokan, Besuk Bang, Besuk Kembar, dan Besuk Sarat." sambungnya.

Dengan itu aba-aba itu, aparat TNI dan Polri serta sukarelawan bergegas meminta warga tidak mendekati bagian kampung yang tertimbun abu, namun permintaan mereka tidak diindahkan oleh warga.

Baca Juga: Gunung Semeru Meletus Menyebabkan Jembatan Piket Nol Terputus Hingga Warga Diungsikan ke Sumber Wuluh

Halaman:

Editor: Farra Fadila


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x