Gunung Semeru Meletus Arah Angin ke Timur, Begini Kondisi Terkini Warga di Lereng Lumajang

- 4 Desember 2021, 17:14 WIB
Gunung Semerus Meletus Arah Angin ke Timur, Begini Kondisi Terkini Warga di Lereng Lumajang
Gunung Semerus Meletus Arah Angin ke Timur, Begini Kondisi Terkini Warga di Lereng Lumajang /IG Aksi Cepat Tanggap

MEDIA BLITAR -  Breaking News: Gunung Semeru di Lumajang, Jawa Timur meleutus pada Sabtu, 4 November 2021 pukul 15.00.

Kondisi warga di sekitar lereng Lumajang panik sejak pagi tadi dan kini sedang dalam proses evakuasi oleh tim Basarnas.

Warga terdampak di Lumajang berhamburan keluar rumah untuk menyelamatkan diri dari letusan gunung setinggi 3.676 Mdpl.

Dalam rekaman video amatir beredar di media sosial, nampak warga berlarian dan berusaha menyelamatkan diri dari erupsi gunung.

Baca Juga: BREAKING NEWS: Waspada! Gunung Semeru Meletus, Erupsi Luncurkan Awan Panas

Banyak dari warga terdampak khususnya di lereng Lumajang yang mengungsi dari rumah mereka.

Suara gema takbir terdengar dari suara ratusan warga yang menyelamatkan diri dari erupsi.

“Warga Desa Sumberwulung mengungsi, terjadi erupsi Gunung Semeru. Semua orang khawatir. Semua orang ketakutan. Ya Allah, Allahuakbar, Ya Allah,” kata seorang pria dalam video beredar.

Baca Juga: Netizen Heboh Melihat Perubahan Wajah Tina Toon di Foto Ini, Diduga Operasi Plastik?

Sebagai informasi, Gunung Semeru meletus pada pukul 15.00 WIB dengan mengeluarkan gulungan awan panas hingga suasana mencekam.

Banyak dari masyarakat sekitar yang melarikan diri dari arah Gunung Semeru.

Arah angin letusan Gunung Semeru diketahui mengarah ke Timur yakni kabupaten Lumajang.

Melalui pengamatan dari pos PVMBG dekat Gunung Semeru, puncak gunung tertinggi di pulau Jawa ini masih tertutup kabut tebal.

Baca Juga: Gunung Semeru Meletus, Penerbangan Jambi – Jakarta Dikabarkan Terdampak

Terpantau guguran awan panas mengarah ke Besuk Kobokan, Desa Supit Urang, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.

Bupati Lumajang, Thoriqul Haq membenarkan bahwa Gunung Semeru sore ini meletus.

Untuk saat ini, warga terdampak dari erupsi Gunung Semeru dalam proses pengungsian dari rumahnya.

Dikatakan Hadi Siswoyo, Kabid Pencegahan, Kesiapsiagaan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lumajang bahwa Warga terdampak diungsikan ke Dusun Kamar Kajang, Desa Sumber Wuluh, Candipuro, Lumajang.

“Jaraknya 15 km dari puncak Gunung Semeru,” kata Wawan dikutip dari KabarLumajang.com.

Baca Juga: Ternyata Begini Kronologi Gunung Semeru Meletus: Berawal Lahar Panas Sampai Erupsi Pekat

Bupati Lumajang mengakui bahwa letusan Gunung Semeru kali ini lebih besar dibandingkan pada tahun lalu.

“Ini erupsi yang lebih besar dari tahun lalu,” katanya, seperti dikutip dari program Breaking News Youtube BeritaSatu.

“Sekarang masih terjadi hujan disertai awan, tentu dari erupsi,” kata Bupati Thoriq.

“Saya baru dapat laporan dari lokasi, jembatan yang hubungan jembatan Pronojiwo dan Candipuro putus.

“Jembatan menghubungkan Lumajang dan Malang putus,” katanya.

Menurutnya, pukul 00.00 sampai 01.39 lava pijar dengan intensitas tinggi dan ada suara letusan-letusan.

“Tadi pagi tidak mengkhawatirkan. Jam 12 siang sampai jam 3 sore hujan sangat lebat.

“Pukul 15.15 awan dari Semeru ini turun disertai hujan. Keadaan di beberapa kecamatan gelap. Sekarang masih berlangsung. Khususnya di Candipuro dan Pronojiwo,” ujarnya.***

Editor: Nur Yasin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x