Dosen di Kediri Diduga Terlibat Pelecehan Seksual Terhadap Mahasiswi, Modus Pengerjaan Skripsi

- 23 Agustus 2021, 15:10 WIB
Ilustrasi Dosen di Kediri Diduga Terlibat Pelecehan Seksual Terhadap Mahasiswi, Modus Pengerjaan Skripsi
Ilustrasi Dosen di Kediri Diduga Terlibat Pelecehan Seksual Terhadap Mahasiswi, Modus Pengerjaan Skripsi /Pixabay/ninocare

MEDIA BLITAR – Beredar kabar dosen di salah satu perguruan tinggi Kediri, diduga terlibat dalam kasus pelecehan seksual terhadap mahasiswinya.

Identitas korban dan dosen di Kediri tersebut masih dirahasiakan demi menjaga nama baik lingkungan akademis.

Kasus pelecehan seksual oleh dosen kepada sejumlah mahasiswa mencuat di media sosial hingga kabar tersebut diangkat untuk mencari pelakunya.

Kemudian, kabar pelecehan seksual tersebut akhirnya terdengar secara langsung oleh sejumlah rekan dosen lainnya.

Baca Juga: Pria Indigo Asal Kediri, Ramal Pandemi Covid-19 Bakal Turun Sekitar Pertengahan Akhir Tahun 2021

Berdasarkan pernyataan dari sumber yang tak mau disebutkan kepada Tim MEDIA BLITAR, ternyata kasus pelecehan seksual oleh dosen terhadap sejumlah mahasiswi telah berlangsung sejak lama.

“Awalnya hanya pegang tangan, atau saat salaman sengaja diremet. Bahkan entah sengaja atau tidak, saat menyapa mahasiswi hingga menyentuh payudara. Hal-hal seperti ini awalnya dianggap faktor tidak kesengajaan, kemudian ada sejumlah mahasiswi mendapatan perlakukan yang sama, merasa dilecehkan,” jelas seorang mahasiswa yang dirahasiakan identitasnya.

Modus pelecehan seksual yang dilakukan oknum dosen mengajak korban ke rumahnya dengan maksud membimbing penulisan skripsi.

Baca Juga: 4 Pemain Asing Persik Kediri Mulai Nyetel Jelang BRI Liga 1 2021

Korban juga tidak diperbolehkan membawa temannya ketika bimbingan skripsi.

Saat ini, pelaku dan korban sudah ditangani oleh pihak rektorat kampus untuk diproses lebih lanjut.

Pelaku seorang dosen tersebut sudah dipecat dari jabatannya sebagai Dosen di salah satu perguruan tinggi di Kediri.

Sementara, korban seorang mahasiswi didampingi Pusat Studi Gender Kampus diberikan konseling persoalan gender, keluarga, anak, dan hak asasi manusia.

Tim Psikolog kampus ini juga memberikan edukasi terkait pencegahan dan menanggulangi segala bentuk kekerasan seksual di Kampus.***

Editor: Nur Yasin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah