Mulai hujan badai, angina kencang, gelombang tinggi, gempa, pohon tumbang, hingga jembatan yang terbawa arus sungai.
Baca Juga: Hal-Hal Yang Harus Diperhatikan Sebelum Tracking Gunung, No. 7 Harus Dilakukan Waktu Mendaki
Menurut isi Siaran Pers dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Kupang, menyatakan bahwa hasil dinamika atmosfer laut menunjukkan bahwa La Nina masih berlangsung paling tidak hingga Mei 2021 dengan kecenderungan menuju netral.
BMKG mendeteksi adanya Bibit Siklon Tropis 99S di Laut Sawu, NTT. Hal ini menyebabkan terjadinya hujan dengan intensitas sedang hingga lebat disertai petir dan angina kencang.
Terutama di wilayah Kota Kupang, TTS, TTU, Belu, Malaka, Sabu, Rote Ndao, Nagekeo, Ngada, Ende, sebagian Flores Timur, Lembata, Alor, dan Sumba Timur.
Baca Juga: Atta Aurel Menyiapkan 2 Busana Dengan Tema Daerah Jawa dan Minang Untuk Prewedding dan Syukuran
Sementara untuk potensi banjir bandang diperkirakan dalam tiga hari ke depan masuk dalam kategori siaga berpotensi terjadi di Kota Kupang, Kab. Kupang, TTU, dan TTS.
Masyarakat dihimbau untuk tetap hati-hati dan waspada terhadap potensi cuaca ekstrem.
Terjadinya banjir bandang ini menyita empati seluruh rakyat Indonesia. Terlihat dari berbagai unggahan di media sosial.
Warga Twitter juga menyematkan hashtag #PrayForNTT yang menjadi trending saat ini.