Ternyata Begini Kronologi Gunung Semeru Meletus: Berawal Lahar Panas Sampai Erupsi Pekat

4 Desember 2021, 17:48 WIB
Ternyata Begini Kronologi Gunung Semeru Meletus: Berawal Lahar Panas Sampai Erupsi Pekat /Tangkap layar video Facebook @ Cak Buarto

MEDIA BLITAR – Gunung Semeru meletus, kronologi bencana alam berawal dari kemunculan lahar sejak pagi kemudian sampai meluapkan erupsi tinggi pada pukul 15.00 WIB Sabtu, 4 November 2021.

Gunung tertinggi di Pulau Jawa ini mengeluarkan guguran awan panas mulai pukul 13.30 WIB sampai pukul 17.00 WIB suasana menjadi gelap.

Melalui pengamatan dari pos PVMBG dekat Gunung Semeru, puncak gunung tertinggi di pulau Jawa ini masih tertutup kabut tebal.

Terpantau guguran awan panas mengarah ke Besuk Kobokan, Desa Supit Urang, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.

Baca Juga: Gunung Semeru Meletus Arah Angin ke Timur, Begini Kondisi Terkini Warga di Lereng Lumajang

Bupati Lumajang, Thoriqul Haq membenarkan bahwa Gunung Semeru sore ini meletus.

Untuk saat ini, warga terdampak dari erupsi Gunung Semeru dalam proses pengungsian dari rumahnya.

Dikatakan Hadi Siswoyo, Kabid Pencegahan, Kesiapsiagaan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lumajang bahwa Warga terdampak diungsikan ke Dusun Kamar Kajang, Desa Sumber Wuluh, Candipuro, Lumajang.

Baca Juga: Hujan Pasir Erupsi Gunung Semeru Akibatkan Rumah Warga Roboh

“Jaraknya 15 km dari puncak Gunung Semeru,” kata Wawan dikutip dari KabarLumajang.com.

Bupati Lumajang mengakui bahwa letusan Gunung Semeru kali ini lebih besar dibandingkan pada tahun lalu.

“Ini erupsi yang lebih besar dari tahun lalu,” katanya, seperti dikutip dari program Breaking News Youtube BeritaSatu.

“Sekarang masih terjadi hujan disertai awan, tentu dari erupsi,” kata Bupati Thoriq.

Baca Juga: BREAKING NEWS: Waspada! Gunung Semeru Meletus, Erupsi Luncurkan Awan Panas

“Saya baru dapat laporan dari lokasi, jembatan yang hubungan jembatan Pronojiwo dan Candipuro putus.

“Jembatan menghubungkan Lumajang dan Malang putus,” katanya.

Menurutnya, pukul 00.00 sampai 01.39 lava pijar dengan intensitas tinggi dan ada suara letusan-letusan.

“Tadi pagi tidak mengkhawatirkan. Jam 12 siang sampai jam 3 sore hujan sangat lebat.

“Pukul 15.15 awan dari Semeru ini turun disertai hujan. Keadaan di beberapa kecamatan gelap. Sekarang masih berlangsung. Khususnya di Candipuro dan Pronojiwo,” ujarnya.***

Editor: Nur Yasin

Tags

Terkini

Terpopuler