MEDIA BLITAR – Minggu-minggu ini beredar video viral segerombolan monyet menyerang pemukiman penduduk di Kalimantan Selatan, hingga membuat warga sekitar menjadi panik.
Dalam video yang beredar viral segerombolan monyet mendatangi pemukiman warga dan terjadi di lokasi Desai Sungai Sipai, Kecamatan Martapura, Kabupaten Banjar, Provinsi Kalimantan Selatan.
Hal tersebut terjadi sekitar jam 11.00 waktu setempat pada 11 September 2021 lalu dan video tersebut diambil oleh salah satu warga penduduk sana bernama Nita Normal.
Seperti dikutip dari akun instagram @indoflashlight, sejak video tersebut viral di media sosial banyak warganet lainnya menjadi bertanya-tanya, kenapa segerombolan para monyet menyerang pemukiman rumah warga.
Baca Juga: Murka Lihat Satwa Dibanting di Hadapannya, Panji Petualang Sita Topeng Monyet dan Lakukan Hal Ini
Dalam video segerombolan monyet tersebut terlihat datang dari arah salah satu rumah warga di Kalimantan Selatan.
Nampaknya dari video beribu-ribu monyet tersebut berkeliaran dan memanjat pagar-pagar rumah warga, hingga membuat warga sekitar menjadi takut.
Dengan adanya video tersebut, terdengar suara perekam video yang ketakutan akan kegaduhan yang dilakukan monyet tersebut.
Namun, dengan beredarnya video monyet menyerbu rumah warga sampai saat ini belum diketahui lebih lanjut, apa penyebab terjadinya dari awal.
Seperti diketahui dari akun Instagram @indoflashlight, ada beberapa penyebab kedatangan atau faktor pemicu kumpulan para monyet tersebut mendatangi rumah warga.
Baca Juga: Anak Shandy Aulia Disebut Kurang Gizi hingga Disamakan dengan Hewan: Monyet Juga Bisa
Salah satunya adalah habitat monyet yang berada di hutan kini banyak berubah menjadi lahan pertanian atau pemukiman, itu merupakan salah satu satu penyebab terjadi kumpulan monyet mendatangi rumah warga.
Seperti diketahui dalam unggahan video tersebut, berikut ini ada beberapa penyebab lainya terkait datangnya kumpulan para monyet mendatangi rumah warga:
- Pasokan makanan berkurang, sehingga monyet akan mencari tempat terbaik untuk memenuhi pasukan makanannya.
- Kelompok monyet terusir dari habitatnya dan pasalnya monyet hidup dalam koloni atau kelompok yang saling bersaing satu sama lain.
- Populasinya overload yang dimana populasi monyet sangat banyak, sehingga memungkinkan membentuk koloni baru hingga masuk ke permukiman.
- Kebiasaan masyarakat memberi makan dan hal tersebut akan dapat menyebabkan monyet mengandalkan manusia, sehingga monyet tersebut mencari makan sendiri tidak berkembang.
- Permukiman berdekatan dengan hutan.
- Terjadi kebakaran di hutan bisa juga menjadi sebuah penyebabnya dan sekelompok monyet akan berusaha untuk melindungi koloninya dengan mencari tempat baru.
Baca Juga: Amanda Manopo Pernah Jalin Cinta Monyet dengan El Rumi saat Remaja, Ini Kata Maia Estianty Kini
Itulah beberapa penyebab lainnya terkait datangnya perkumpulan monyet mendatangi rumah warga, bukan hanya itu saja namun banyak warganet lainnya yang berkomentar tentang rindunya pulau Kalimantan yang mempunyai julukan paru-paru dunia.
“Kangen Pulau Kalimantan yg dulu, kangen julukan paru2 dunia,” tulis akun @ike_amora.
“Kejadian ini mungkin tidak terjadi dilingkungan sekitar kita, apa yang terjadi ini bisa jadi ada peranan kita. Sebagai konsumen… yang mengkonsumsi bahan-bahan yang bersumber dari hutan… #JagaHutan #BeliYangBaik #TogetherPossible,” tulis akun @nonabona_.***