Banjir Bandang Hanyutkan Ratusan Rumah Warga dan Jembatan Besar di NTT, Netizen: Tagar PrayForNTT

5 April 2021, 06:15 WIB
Banjir Bandang Hanyutkan Ratusan Rumah Warga dan Jembatan Besar di NTT. Netizen: #PrayForNTT /Twitter/

MEDIA BLITAR ­– Banjir bandang terjadi di Nusa Tenggara Timur (NTT) pada Minggu, 5 April 2021 hanyutkan ratusan rumah warga.

Tidak hanya itu, banjir ini juga memakan belasan korban jiwa yang turut hanyut terbawa arus yang cukup deras.

Baca Juga: Digandeng Dua Ibu Mertua saat Nikah, Atta Halilintar Sampaikan Pesan Ini untuk Geni, Ashanty, dan Krisdayanti

Banjir yang terjadi di Waiwerang, Kecamatan Adonara Timur, Flores, NTT itu menenggelamkan ratusan rumah.

Menurut salah satu warga Riang Muko, Erik Mone menyatakan bahwa arus yang sangat deras menyapu bersih rumah-rumah di bantaran Kali Wai Bele dari ujung utara perbatasan Kota Waiwerang, komplek Bronjong sampai komplek Muara Sungai wailayah pesisir laut.

Baca Juga: Mama Rosa Kenang Momen Terakhir Kali Bareng Roy, Buat Andin Merasa Salah? Ini Kelanjutan Ikatan Cinta 4 April

Gelombang yang tinggi juga menghantam pesisir Pantai Namosain.

Dikutip dari salah satu pemilik akun di Twitter @gdragon1818, menjelaskan bahwa selama 20 tahun dirinya tinggal di NTT, baru sekarang terjadi bencana alam yang memilukan.

Tidak hanya di ibukota NTT, namun juga hampir di seluuruh kabupaten disana.

Mulai hujan badai, angina kencang, gelombang tinggi, gempa, pohon tumbang, hingga jembatan yang terbawa arus sungai.

Baca Juga: Hal-Hal Yang Harus Diperhatikan Sebelum Tracking Gunung, No. 7 Harus Dilakukan Waktu Mendaki

Menurut isi Siaran Pers dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Kupang, menyatakan bahwa hasil dinamika atmosfer laut menunjukkan bahwa La Nina masih berlangsung paling tidak hingga Mei 2021 dengan kecenderungan menuju netral.

BMKG mendeteksi adanya Bibit Siklon Tropis 99S di Laut Sawu, NTT. Hal ini menyebabkan terjadinya hujan dengan intensitas sedang hingga lebat disertai petir dan angina kencang.

Terutama di wilayah Kota Kupang, TTS, TTU, Belu, Malaka, Sabu, Rote Ndao, Nagekeo, Ngada, Ende, sebagian Flores Timur, Lembata, Alor, dan Sumba Timur.

Baca Juga: Atta Aurel Menyiapkan 2 Busana Dengan Tema Daerah Jawa dan Minang Untuk Prewedding dan Syukuran

Sementara untuk potensi banjir bandang diperkirakan dalam tiga hari ke depan masuk dalam kategori siaga berpotensi terjadi di Kota Kupang, Kab. Kupang, TTU, dan TTS.

Masyarakat dihimbau untuk tetap hati-hati dan waspada terhadap potensi cuaca ekstrem.

Terjadinya banjir bandang ini menyita empati seluruh rakyat Indonesia. Terlihat dari berbagai unggahan di media sosial.

Warga Twitter juga menyematkan hashtag #PrayForNTT yang menjadi trending saat ini.

Prayers up for my people out there, please stay safe #PrayForNTT,” tulis doa salah satu warga Twitter.***

Editor: Annisa Aprilya Putri

Sumber: Twitter Instagram @movreview

Tags

Terkini

Terpopuler