Network
MEDIA BLITAR - Alex Marquez semakin membuktikan kualitas dirinya yang mampu tundukkan motor Honda.
Pembuktian tersebut nampak terasa, setelah Alex mendapatkan dua kali finish di posisi runner-up secara beruntun di awal debutnya.
Tahun ini, Pembalap Spanyol itu seharusnya berpetualang bersama sang kakak, Marc Marquez, di Repsol Honda, namun juara dunia delapan kali itu cedera sejak seri pembuka di Jerez.
Baca Juga: Apakah MSG Dapat Gantikan Garam Dalam Memasak?
Alex butuh 9 balapan lagi untuk merebut podium pertamanya tahun ini, ketika finis di belakang Danilo Petrucci di Le Mans dan mengalahkan calon penggantinya yaitu Pol Espargaro.
Satu pekan berlalu, Marquez kembali finis runner-up di Aragon.
Seperti dikutip Media Blutar dari Antara, jelang balapan keduanya di Aragon akhir pekan ini, Marquez ingin menjaga momentum bagi Honda dan mengungkapkan bagaimana pendekatannya ke mesin RC213V.
Baca Juga: Update MotoGP 2020: Tekanan Meningkat untuk Empat Balapan Tersisa di MotoGP 2020
"Mereka bilang soal motor dan gaya membalap, tapi aku bilang kalian harus kuat di semua titik. Kalian tidak bisa fokus hanya di satu titik, dan mencoba mungkin kuat hanya di area pengereman dan khususnya kalian perlu mendapat keyakinan dengan motor itu sendiri," kata adik Marc Marquez itu di sesi jumpa pers Grand Prix Teruel seperti dilansir laman resmi MotoGP.
