MEDIA BLITAR – Sembilan tahun lalu, Marco Simoncelli meninggalkan para tim, raider, dan penggemar MotoGP di Sirkuit Sepang dalam insiden kecelakaan parah yang melibatkannya.
Tepat pada tanggal 23 Oktober, 9 tahun yang lalu. Italia harus bersedih hatinya, karena harus kehilangan salah satu pembalap terbaik mereka, yaitu Marco Simoncelli.
Balapan di Sepang digelar sejak pagi hari. Marco Simoncelli yang merupakan pembalap dari Coriano berada di masa bahagianya, penuh harapan, dan mimpi-mimpi yang akan dia dapatkan di masa depan. Namun, kenyataan berbeda.
Baca Juga: 4 Rekomendasi Layanan Pengiriman Untuk Kamu yang Punya Bisnis Lokal
Saat itu, Marco Simoncelli baru saja naik podium dari performanya yang luar biasa di Australia, dan memimpikan kemungkinan akan mengendarai Honda secara resmi.
Hari minggu yang tidak pernah dibayangkan oleh siapapun, ada hal yang tidak beres pada lap kedua, ditikungan ke-11. Marco Simoncelli mendapati dirinya harus terbaring, berpegangan pada sepedanya.
Ini adalah hari yang menyedihkan bagi semua orang. Apapun yang terjadi selanjutnya, adalah demonstrasi dan ungkapan betapa Marco Simoncelli dicintai dan didukung oleh banyak orang di seluruh dunia.
Baca Juga: Pendaftaran BLT UMKM Rp2,4 Juta Sudah Dibuka! Daftar Sekarang ke Dinas Koperasi Setempat
Mauro Sanchini yang merupakan seorang pembalap, yang kini merupakan komentator teknis MotoGP untuk Sky Sport MotoGP, mengingatnya hari ini.