Polemik Olimpiade Beijing 2022 hingga Muncul Boikot, Menteri Australia Serukan Ini

- 22 Januari 2022, 06:30 WIB
Ilustrasi Olimpiade Beijing 2022.
Ilustrasi Olimpiade Beijing 2022. /REUTERS/Aly Song

MEDIA BLITAR – Menjelang pelaksanaan Olimpiade Beijing 2022, sejumlah negara melayangkan boikot dan mengkritisi kebijakan yang ditetapkan.

Terlebih lagi, sejumlah atlet dari negara lainnya, telah mendapatkan arahan sebelum berangkat menuju Olimpiade Beijing 2022.

Salah satu pihak yang menyorot pelaksanaan Olimpiade Beijing adalah Menteri Olahraga Australia yaitu Richard Colbeck. Dimana dia, ingin paea atlet bebas berbbicara selama Olimpiade Beijing 2022 berlangsung.

Baca Juga: Valeree Siow Bertekad Bantu Chan Peng Soon Ikuti Olimpiade Ketiga: Aku Tidak Akan Mengecewakannya

Baca Juga: Susi Susanti Ingin Apriyani Rahayu Punya Partner Baru, Greysia Polii Tak Jadi Kejar Olimpiade Paris 2024?

Ini berkesinambungan dengan peringatan yang diterima oleh para atlet yang hendak berpergian ke Olimpiade Beijing, untuk tak menyinggung soal hak asasi manusia saat di China, demi keselamatan diri.

Peringatan itu disampaikan oleh pembicara dalam sebuah seminar, yang dilaksanakan oleh Human Right Watch.

Selain Australia, ada Amerika Serikat, Inggris, dan Jepang yang melayangkan boikot diplomatik alas Olimpiade yang akan berlangsung ini, karena khawatir tentang hak asasi manusia di China.

Baca Juga: Masih Butuh Gandeng China Urusan Diplomatik, Korea Selatan Tak Ikut-ikutan Boikot Olimpiade Beijing

Baca Juga: Chan Peng Soon Targetkan Olimpiade Paris Usai ungkapkan Kembali ke Timnas Malaysia, Bakal Cari Pasangan Baru?

Halaman:

Editor: Arini Kumalasari

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x