4 Fakta Menarik yang Jarang Diketahui Tentang Sosok Lin Dan, King of Badminton Legendaris

- 14 Desember 2021, 12:23 WIB
4 Fakta Menarik yang Jarang Diketahui Tentang Sosok Lin Dan, King of Badminton Legendaris
4 Fakta Menarik yang Jarang Diketahui Tentang Sosok Lin Dan, King of Badminton Legendaris /Instagram @thereallindan

MEDIA BLITAR – Pebulutangkis asal Tiongkok, Lin Dan telah memutuskan untuk pensiun pada tanggal 4 Juli 2020 lalu setelah 20 tahun menjalani karir di kancah bulutangkis dunia.

Atlet bulutangkis tunggal putra China tersebut memulai karirnya sejak tahun 2000.  Lin Dan memutuskan pensiun karena usianya yang sudah tak muda lagi.

Baca Juga: Bukan Kevin Sanjaya, Lin Dan Akui Pemain Badminton Binaan Taufik Hidayat Bakal Jadi Unggulan Terbaik, Siapa?

Apalagi, para pebulutangkis yang seangkatan dengan pria asal Longyan itu seperti Lee Chong Wei, Peter Gade, hingga Taufik Hidayat sudah lebih dulu memutuskan untuk gantung raket.

Lin Dan telah berkontribusi memberikan 34 kemenangan dan 1 kekalahan ketika menjadi wakil China di Piala Thomas dan meraih lima kemenangan beruntun di Piala Sudirman.

Baca Juga: Tidak Hanya Lee Chong Wei, Lin Dan Bongkar 3 Atlet Ini Sulit Ditaklukkan, Ada dari Indonesia

Di balik karir legenda bulutangkis dunia ini selama 20 tahun belakangan, ternyata ada beberapa fakta menarik yang jarang diketahui para badminton lovers terkait sosok Lin Dan.

  1. Perubahan Signifikan Gaya Memegang Raket

Mungkin banyak orang yang belum tahu bahwa pebulutangkis asal China ini sempat melakukan perubahan signifikan dalam hal memegang raket. Hal itu terjadi pasca Olimpiade Athena 2004, di mana Lin Dan harus tersingkir sejak putaran pertama.

Pebulutangkis yang sebelumnya selalu memegang raket pada bagian tengah hingga atas raket grip selayaknya pemain ganda ini mendadak mengubah gaya memegang raket miliknya dengan memberikan genggaman menyentuh bagian terendah dari gagang raket. Perubahan itu lantas membuat Lin Dan bisa lebih mudah melakukan pukulan smash dengan sudut yang lebih curam dan lebih agresif.

Baca Juga: Lin Dan Bongkar 3 Pebulutangkis ini Paling Sulit Dikalahkan, Ada dari Indonesia!

  1. Lin Dan sudah berhasil naik peringkat pada tahun 2002 di usia 19 tahun

Siapa sangka, pria kelahiran 14 Oktober 1983 ini berhasil naik ke peringkat dunia nomor 2 tepatnya di Malaysia Open 2002  ketika masih berusia 19 tahun. Bahkan di tahun yang sama, Lin Dan meraih juara pertama dalam kejuaraan Korea Open.

Kemudian pada akhir tahun 2003, pemain legendaris ini memenangkan tiga gelar secara beruntun, yaitu Jerman Open, Denmark Open, dan Hong Kong Open hingga menjadi pebulutangkis nomor 1 dunia pada awal tahun 2004 di usia 21 tahun. Usai kemenangannya di Malaysia Open 2017, Lin Dan juga jadi satu-satunya pemain yang memenangkan semua gelar turnamen Open.

Baca Juga: Kalahkan Rekor Lee Chong Wei dan Lin Dan, Kento Momota Torehkan Rekor Guinness World Records

  1. Pernah jadi ‘Tukang Pel’

Pada ajang New Zealand Open 2018, Lin Dan tengah bertanding melawan pebulutangkis asal Indonesia, Jonathan Christy. Ketika Jojo memimpin poin pada game kedua, Lin Dan meminta tolong pada wasit untuk membersihkan lapangan yang licin karena keringat. Akan tetapi, permintaan atlet asal Tiongkok ini ditolak oleh wasit. Akhirnya, ia lantas keluar lapangan untuk mengambil handuk miliknya dan ia gunakan untuk membersihkan lantai tersebut.

  1. Pernah ikut pelatihan militer hingga didaftarkan sekolah piano

Sikap Lin Dan yang pantang menyerah ternyata merupakan hasil dari pelatihan militer yang pernah dijalaninya. Rupanya, pebulutangkis tunggal putra ini pernah dibina oleh Tim Olahraga Tentara Pembebasan Rakyat setelah memenangkan Kejuaraan Junior Nasional ketika ia masih berusia 12 tahun.

Baca Juga: Anthony Ginting Dibuat Kalangkabut Lewat Pukulan Mematikan Atlet Ini, Bukan Kento Momota atau Lin Dan

Baca Juga: Shopee Rayakan 12.12 Birthday Sale, Peningkatan Kunjungan 6 Kali Lipat pada 12 Desember

Lin Dan meninggalkan militer pada tahun 2015 dan tidak terikat oleh instansi militer mana pun hingga saat ini. Dalam permainan bulutangkis, pria berusia 38 tahun ii menggabungkan teknik seperti menunda permainan, menciptakan sorotan, mematahkan ritme lawan dengan mengganti kok atau menolak pindah. Lin Dan sendiri memiliki kutipan favorit selama menjalani militer :“Berjuang Sampai Akhir Dunia”.

Ketika dirinya masih kecil, Lin Dan rupanya juga pernah didaftarkan ke sekolah piano. Akan tetapi sejak usia 5 tahun, Lin lebih tertarik bermain bulutangkis. Selain itu, sudah menjadi rahasia umum bahwa Lin Dan merupakan salah satu pebulutangkis terbaik dunia dengan gelar lengkap Super Grand Slam dari sembilan turnamen bergengsi dunia.***

Editor: Annisa Aprilya Putri


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah